Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIABCI: Pembangunan dan Perlindungan Warisan Budaya Harus Sejalan

Kompas.com - 24/03/2013, 16:24 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Dengan penanganan dan perlindungan yang tepat, warisan budaya sebenarnya dapat berjalan beriringan dengan pembangunan suatu wilayah. Semangat perlindungan kawasan warisan budaya inilah yang tengah dikampanyekan FIABCI Asia Pasific Regional Secretariat Summit di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/3/2013).

"Kota-kota di Indonesia memiliki banyak warisan peninggalan arsitektur bernilai tinggi. Namun, hampir semua warisan budaya itu tidak bisa dikelola secara optimal demi kepentingan wisata budaya dan penggalian potensi ekonomi bagi masyarakat," ujar Ketua Umum Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Setyo Maharso.

Senada dengan Setyo, pada kesempatan sama Presiden FIABCI Asia Pasific Teguh Satria mengungkapkan, bahwa isu yang selama ini terdengar antara heritage dan pembangunan kota adalah adanya konflik. Menurut dia, kedua hal tersebut sebenarnya bisa diharmonisasikan.

"Mindset kita yang penting, termasuk pengembang. Selain itu, pembuat kebijakan juga harus mengerti," kata Teguh.

Acara yang diadakan di Hotel Sheraton, Bandung, tersebut menghadirkan berbagai pembicara yang memiliki pengalaman praktis dalam bidang pembangunan kota. Selain itu, mereka juga memiliki pemikiran mengenai pengembangan kota yang selaras dengan pelestarian warisan budaya.

Para pembicara tersebut juga mengajak hadirin yang berasal dari berbagai negara untuk memberi masukan mengenai pengelolaan kawasan warisan budaya, terutama untuk menanggulangi permasalahan yang terlanjur hadir, seperti pola pikir masyarakat.

"Mengenai pola pikir masyarakat, hal tersebut sebenarnya dapat berubah agar pelestarian ini dapat sampai ke telinga masyarakat dan pemerintah," kata Chairman Indonesian Heritage, I Gede Ardika.

Menurut dia, dalam hal ini pers memegang peranan penting. Pers mampu mengkomunikasikan informasi-informasi dasar, di samping pengadaan klinik kerja, dan kuliah umum soal warisan budaya yang tersebar di seluruh Indonesia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau