Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 10 Kursi Berdesain Unik dan Ikonik

Kompas.com - 19/03/2013, 14:41 WIB

Kursi ini juga diproduksi oleh Knoll dan tersedia berbagai variasi warna dan bahan. Duduk di atas kursi ini berarti Anda duduk di atas anyaman bahan.

Sang kreator, Jens Risom, merupakan pria kelahiran Denmark yang menerima pendidikannya di negara asalnya. Ia bekerja sebagai salah seorang desainer furnitur dan interior di Kopenhagen, tepatnya di kantor arsitek Ernst Kuhn. Tahun 1939 ia bermigrasi ke Amerika Serikat dan mendesain salah satu koleksi Knoll. Setelah Perang Dunia II, ia membuka perusahaannya sendiri.

Kursi "Kupu-kupu"

Menurut situs resmi produsen kursi-kursi ikonik Knoll.com, "The Butterfly Chair" ("Kursi Kupu-kupu"), atau Kursi Hardoy merupakan karya dari Jorge Ferrari-Hardoy. Grupo Austral mengenalkan kursi kulit pertama mereka yang terbuat dari lembaran kulit binatang dan besi berlapis ini pada Salon de Artistas Decoradores Ketiga di Buenos Aires pada 1940. Meski diperkenalkan dalam kelompok, kelompok tesebut mengisyaratkan, bahwa kursi Hardoy merupakan karya probadi Ferrari-Hardoy.

Kursi Wassily

Kursi Wassily dikenal juga dengan nama Kursi Model B3. Kursi ini merupakan karya Barcel Breuer pada 1925-1926.

Pada awalnya, kursi ini tersedia dalam jenis yang dapat dan tidak dapat dilipat. Kursi ini merupakan kursi revolusioner pada zamannya. Alasannya, kursi ini menggunakan material dan metode manufaktur yang lebih unggul dari kebanyakan kursi di akhir tahun 20-an.

Kursi ini terbuat dari besi tabung mulus dengan finishing dari krom. Dudukannya terbuat dari kulit sapi dan tersedia dalam warna hitam, coklat muda, dan putih krem.

Kursi "Bola"

Kursi yang berbentuk menyerupai bola ini merupakan salah satu karya furnitur ikonik. Kursi yang didesain oleh Eero Aarnio pada 1963 ini memiliki "cangkang" serat fiber.

Tidak seperti bagian luarnya, bagian dalam kursi ini terasa nyaman. Sejak awal pembuatannya, hingga sampai saat ini, kursi tersebut tetap tampak modern dan futuristik.

Le Corbusier chaise longue

Le Corbusier chaise longue atau kursi malas Le Corbusier merupakan karya cantik yang didesain pada 1928 oleh Le Corbusier, Prieere Jeanneret, dan Charlotte Perriand. Saat kursi ini dibuat, penggunaan besi silinder merupakan sebuah inovasi luar biasa.

Detail kursi ini, dengan desainnya yang elegan, membuat kursi tersebut sangat populer. Kursi ini terasa sangat nyaman dan hingga saat ini dan tetap menjadi ikon tersendiri.

Karya lain Le Corbusier yang tidak kalah ikonik adalah kursi berlengan Petite Modele LC2. Saat ini, hanya Cassina yang membuat furnitur-furnitur karya Le Corbusier. Cassina memang memegang lisensi resmi untuk produksi karya-karya Le Corbusier.

Kursi Angsa "Swan Chair"

Kursi ini merupakan kursi dan sofa hasil karta Arne Jacobsen pada 1958. Arne Jacobsen membuat kursi tersebut untuk Radisson SAS Royal Hotel di Kopenhagen. Kini, kursi unik tersebut diproduksi oleh Republic of Fritz Hansen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com