Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

REI: Wujudkan Tabungan Perumahan, Ringankan Pajak!

Kompas.com - 13/03/2013, 12:56 WIB

SOLOK, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPP REI) Setyo Maharso berharap Rancangan Undang-undang Tabungan Perumahan (Tapera) bisa segera terwujud menjadi UU Tapera.

RUU yang tengah dibahas oleh Pansus DPR RI ini ditargetkan selesai Juli mendatang dan bisa membantu masyarakat berpenghasilan rendah bisa memiliki rumah laik huni.

Demikian disampaikan Setyo Maharso dalam sambutan peresmian 100.000 unit rumah sejahtera tapak (RST) di Perumahan Nuansa Griya Arosuka Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Rabu (13/3/2013).

Setyo mengatakan, RUU Tapera menjadi salah satu isu terkini perumahan nasional di samping beberapa hal lain yang perlu diprioritaskan, yaitu subsidi anggaran dalam APBN, serta pajak dan perizinan lahan untuk perumahan subsidi seperti RST ini.

Setyo menginginkan pemerintah menaikkan anggaran pembangunan rumah rakyat. Sebab, anggaran tersebut dinilai masih terlalu kecil meskipun persoalan perumahan sama pentingnya dengan pendidikan, yaitu hanya satu persen.

"Persoalan perumahan dan pendidikan itu saling mendukung. Untuk itu, jika pendidikan mendapatkan anggaran 20, kami (REI) mengusulkan anggaran perumahan itu harusnya mencapai 5 persen," ujarnya.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Real Estate Indonesia (REI) Setyo Maharso menginginkan pemerintah menaikkan anggaran untuk pembangunan rumah rakyat. Sebab, anggaran tersebut dinilai kecil.

Sementara itu, lanjut Setyo, beban pajak dirasakan masih terlalu tinggi oleh para pengembang REI yang membangun rumah tapak bersubsidi. Soal perizinan, ia meminta Badan Pertahanan Nasional (BPN) perlu menerapkan kejelasan aturan, biaya dan waktunya.

"Pajak untuk rumah susun dan rumah sejahtera tapak perlu diberikan kepada pengembang rumah bersubsidi, karena ini akan menggairahkan perumahan nasional sekaligus membantu program pemerintah menyediakan rumah rakyat," kata Setyo.

Untuk itu, sinergi para pengembang REI dengan pemerintah (Kementerian Perumahan Rakyat) dan instansi lainnya harus semakin diperkuat untuk menyediakan perumahan MBR.

Pemerintah, baik pusat maupun daerah, juga harus memiliki komitmen untuk terus membangun perumahan rakyat, terutama untuk golongan menengah ke bawah. Apalagi, sampai 2012 lalu pengembang REI sudah membangun 73.000 RST untuk MBR di seluruh Indonesia.

Sebelumnya diberitakan, untuk menyambut HUT REI ke-40, DPP REI meresmikan 100.000 unit rumah sejahtera tapak (RST) di Perumahan Nuansa Griya Arosuka Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Rabu (13/3/2013). 

Ini merupakan peresmian 100.000 unit RST keempat oleh pengembang anggota REI setelah di Semarang tahun 2007, Jonggol di Jawa Barat tahun 2008, serta di Lamongan Jawa Timur pada 2010 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Jalan Ini Tak Direkomendasikan bagi Pemudik Tujuan Pelabuhan Ciwandan

[POPULER PROPERTI] Jalan Ini Tak Direkomendasikan bagi Pemudik Tujuan Pelabuhan Ciwandan

Berita
Rumah di Kawasan Penyangga IKN Dijual Mulai Rp 160 Jutaan (I)

Rumah di Kawasan Penyangga IKN Dijual Mulai Rp 160 Jutaan (I)

Perumahan
6,8 Juta Mobil Bakal Lintasi Tol Cipali, Tamer, dan Jombang-Mojokerto saat Mudik Lebaran

6,8 Juta Mobil Bakal Lintasi Tol Cipali, Tamer, dan Jombang-Mojokerto saat Mudik Lebaran

Berita
Catat, Besaran Diskon Tarif Tol saat Mudik Lebaran Maksimal 20 Persen

Catat, Besaran Diskon Tarif Tol saat Mudik Lebaran Maksimal 20 Persen

Berita
Mudik Lebaran, Ada Diskon Tarif Dua Ruas Tol Trans-Sumatera

Mudik Lebaran, Ada Diskon Tarif Dua Ruas Tol Trans-Sumatera

Berita
Rawan Dibobol Maling, Begini Cara Bikin Pintu Garasi Anda Lebih Aman

Rawan Dibobol Maling, Begini Cara Bikin Pintu Garasi Anda Lebih Aman

Tips
113,45 Kilometer Tol Trans-Sumatera Siap Dilintasi Saat Mudik Lebaran

113,45 Kilometer Tol Trans-Sumatera Siap Dilintasi Saat Mudik Lebaran

Berita
Tahun 2024, Astra Infra Masih Fokus Kembangkan Bisnis 'Green Field'

Tahun 2024, Astra Infra Masih Fokus Kembangkan Bisnis "Green Field"

Berita
Catatan Perjalanan Bandung-Cilacap, Jalan Berkelok dan Minim PJU

Catatan Perjalanan Bandung-Cilacap, Jalan Berkelok dan Minim PJU

Berita
Jumat Ini, KA Argo Bromo Anggrek Jajal Kereta Eksekutif New Generation

Jumat Ini, KA Argo Bromo Anggrek Jajal Kereta Eksekutif New Generation

Berita
Hingga Februari 2024, WIKA Raup Kontrak Baru Rp 3,17 Triliun

Hingga Februari 2024, WIKA Raup Kontrak Baru Rp 3,17 Triliun

Berita
Sambut Mudik Lebaran, HK Gelar Apel Siaga di Seluruh Tol Kelolaan

Sambut Mudik Lebaran, HK Gelar Apel Siaga di Seluruh Tol Kelolaan

Berita
Semen Merah Putih Bakal Buka Pabrik di Sumatera, Cek Waktunya

Semen Merah Putih Bakal Buka Pabrik di Sumatera, Cek Waktunya

Berita
Ini Titik yang Perlu Diwaspadai Pemudik saat Melintas Jalan Nasional Nagreg-Tasikmalaya

Ini Titik yang Perlu Diwaspadai Pemudik saat Melintas Jalan Nasional Nagreg-Tasikmalaya

Berita
Meski Jalan Nasional Nagreg-Tasikmalaya Mulus, Hati-hati saat Melintas Malam Hari

Meski Jalan Nasional Nagreg-Tasikmalaya Mulus, Hati-hati saat Melintas Malam Hari

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com