Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modernland Luncurkan Klaster Terbaru 29 Unit

Kompas.com - 28/02/2013, 22:12 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com - Modernland Realty Tbk., pengembang Kota Modern di Jl Jenderal Sudirman, Kota Tangerang (Banten), kembali meluncurkan klaster baru, yakni Neo Pasadena. Klaster dengan jumlah sangat terbatas, hanya 29 unit, tersebut dibangun di atas lahan seluas 5.500 meter persegi. 

Andy K. Natanael, Managing Director Modernland Realty, di Tangerang, Kamis (28/2/2013), mengatakan, pembangunan proyek terbaru ini menelan investasi sebesar Rp 50 miliar. Penjualan perdana (launching) klaster Neo Pasadena ini dilakukan sejak Rabu (27/2/2013) kemarin. 

"Kami merancangnya eksklusif, terutama untuk konsumen yang menginginkan hunian di satu klaster dengan jumlah populasi tidak terlalu banyak,” kata Andy.

Tingginya antusiasme masyarakat, lanjut dia, cukup tinggi lantaran lokasi Neo Pasadena berada persis di depan Sport Club, Padang Golf Kota Modern. Sesuai dengan namanya, Neo Pasadena akan menjadi bagian dari pengembangan klaster Pasadena dan Sakura, yang keduanya berada di lokasi berdekatan dan kini hampir keseluruhan huniannya telah dihuni.

Adapun klaster tersebut dirancang dalam dua pilihan rumah dua lantai dengan 2 dan 3 kamar, serta satu kamar pembantu. Luas bangunannya sendiri berkisar 60 meter persegi sampai 97 meter persegi dengan ukuran kaveling masing-masing 120 sampai 130 meter persegi. Harga yang ditawarkan untuk hunian tersebut mulai dari Rp 1,2 miliar sampai Rp 1,6 miliar. 

"Selain itu kami masih menyediakan space lebih di sisi belakang rumah sehingga cukup memadai untuk pengembangan ruang ke depannya. Bahkan, kami juga sudah menyiapkan layout pengembangannya agar tidak mengganggu bangunan inti,” tambah Andy.

Terkait pengembangan proyek-proyeknya, Andy mengatakan, bahwa pihaknya optimistis mencapai target 2013 dengan meraih penjualan (marketing sales) sebesar Rp 2,6 triliun. Angka tersebut naik 260 persen dibandingkan perolehan 2012 lalu sebesar Rp 1 triliun lebih.

“Banyak faktor yang dapat mendukung untuk tercapainya target tersebut, baik internal maupun eksternal. Jadi, kami optimistis dapat mencapai target tersebut,” kata Andy.

Sepanjang semester pertama tahun ini, Modernland Realty akan fokus pada tiga kegiatan. Pertama, merampungkan pembangunan hunian di sejumlah klaster yang telah terjual selama dua tahun belakangan, seperti klaster Costa Rica dan La Valetta. Kedua, merampungkan pembangunan komplek ruko La Valetta, Costa Rica, dan Modern Walk.

"Ini untuk memenuhi komitmen serah terima kepada konsumen tepat waktu. Selain itu, agar penghuni dapat menikmati tambahan fasilitas yang akan dibuka di tiga komplek ruko itu. Dengan fasilitas lengkap, harga properti dan nilai investasinya otomatis juga akan ikut meningkat,“ papar Andy.

Adapun kegiatan ketiga, kata Andy, tahun ini pihaknya akan melakukan revitalisasi lahan di area pengembangan tahap pertama. Optimalisasi pemanfaatan lahan tersebut dilakukan melalui pembangunan apartemen dan kondotel di area premium di sekeliling kawasan lapangan golf.

"Kondotel ini kelak pengoperasiannya bekerjasama dengan dengan salah satu operator hotel bertaraf internasional. Setahun terakhir ini banyak sekali konsumen yang meminta agar pembangunan kondotel dipercepat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com