Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KONSULTASI INVESTASISteven Eric Lazuardi
Sekilas tentang Steven The Steven Eric Lazuardi adalah konsultan Hokiplus. Lahir di Jambi, 2 Januari 1975, Steven mendalami ilmu china kuno dari nenek dan orangtuanya.Ia beberapa kali tampil di televisi swasta.

Anas Urbaningrum, Shio Ayam, dan Elemen Tanah (Bagian II)

Kompas.com - 28/02/2013, 15:36 WIB

KOMPAS.com — Dalam kaitannya dengan fengsui, Anas Urbaningrum lahir 15 Juli 1969. Dengan catatan itu, ia termasuk shio ayam dengan 10 batang langit dengan elemen tanah dan 12 cabang bumi yang juga elemen tanah.

Seperti sudah disinggung sebelumnya, elemen tanah yang dominan dalam diri seorang Anas Urbaningrum agaknya membuat banyak pihak melihatnya penuh dengan kekhawatiran, bahkan mungkin juga ketakutan. Khawatir dan takut sejumlah kasus sebelumnya juga akan terbongkar. Bahkan, bisa saja hal itu melibatkan sejumlah pihak lain yang berkaitan.

Kita tentu masih ingat bahwa jauh sebelum itu pernyataan soal "Monas" yang keluar dari sosok mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu terkesan emosional. Dari sudut fengsui, memang seperti itulah sosok shio ayam dan elemen tanah dalam diri seorang Anas Urbaningrum.

Pada saat statement tersebut dikeluarkan, publik menjadi penasaran. Hal itu serta-merta mendorong banyak pihak yang juga menjadi "panas" laksana bara api yang membakar.

Peristiwa ini laiknya arena pertarungan ayam jago yang dipertontonkan dan disaksikan oleh khalayak ramai. Ini memang akhirnya terjadi. Rasa penasaran dan penuh tanda tanya pun akhirnya bermunculan. Pertanyaannya, siapakah yang menang dalam pertandingan ini?

Pantang mundur

Shio ayam adalah shio yang paling pantang mundur bila ditantang berkelahi. Sisi egois maupun rasa kemenangan akan kebenaran berada pada diri shio ayam dan mempunyai rasa percaya diri sangat tinggi.

Karakteristik shio ayam adalah jalan berbarengan sesama kawan-kawan yang disenangi dalam pergaulannya. Tak seperti elang, ayam tidak akan berjalan sendirian. Kehidupan "paguyuban" sudah mewarnai kehidupan mereka dan saling memproteksi.

Ayam hidup berkelompok dan melindungi satu sama lainnya. Mereka berkomitmen pada diri sendiri, laksana gentlemen style, akan selalu berkokok pada saat mentari menyingsing di pagi hari untuk memberi kabar bahwa hari lalu telah pergi dan berganti hari baru.

Faktor komitmen itulah yang membuat sejumlah orang menjadi kagum, terkesima, dan selalu ingin hidup berdampingan dengan sosok bershio ayam. Pahit manis akan mereka arungi bersama-sama.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com