Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai "Booking" BTN Property Expo Lampaui Target

Kompas.com - 11/02/2013, 10:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengunjung hari terakhir BTN Property Expo 2013, Minggu (10/2/2013) malam, tetap ramai. Sampai sekitar pukul 18.00, pengunjung tidak henti-hentinya memasuki area Jakarta Convention Center (JCC).

Ternyata, bukan hanya ramai pengunjung, namun transaksi selama pameran juga dinilai berhasil baik oleh panitia, pihak Bank Tabungan Negara (BTN) serta Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera). Acara penutupan BTN Expo 2013 dihadiri oleh Direktur Utama BTN Maryono, Deputi Pembiayaan Kemenpera Sri Hartoyo, serta segenap jajaran direksi dan kepala-kepala cabang BTN.

"Setelah mendengar laporan dari penyelenggara (event organizer), saya merasakan kebanggaan, merasakan puas atas kerja karyawan dan karyawati BTN," kata Dirut BTN Maryono, Minggu malam. 

Ia juga mengungkapkan, sampai hari terakhir pengunjung BTN Property Expo 2013 mencapai lebih dari 174.000 pengunjung. Jumlah itu meningkat 80 persen hingga 85 persen dari BTN Property Expo sebelumnya.

"Jumlah ini melampaui target pengunjung yang berjumlah 150.000 orang," ujarnya.

Selain itu, Maryono juga memperkirakan, nilai booking mencapai Rp 1,2 triliun. Menurut laporan penyelenggara pameran BTN Expo 2013 dari Adhouse Indonesia Cipta, Sudirman Zakaria, jumlah transaksi hingga Minggu sore mencapai Rp 1,15 triliun. Namun, ia optimistis, efek dari pameran ini baru akan terasa dalam dua bulan ke depan.

"Realisasi prospek mencapai dua sampai tiga bulan setelah pameran. Umumnya pengunjung mengambil referensi, kemudian rapatkan dengan keluarga," ujar Sudirman. 

Sudirman memprediksi, jika hari ini transaksi mencapai Rp 1,2 triliun, maka dalam dua hingga tiga bulan ke depan transaksi dapat mencapai Rp 5 triliun.

Seperti diberitakan sebelumnya, BTN menggelar BTN Property Expo 2013 di JCC, Jakarta, mulai Sabtu (2/2/2013) hingga Minggu (10/2/2013) kemarin. Pameran rutin setiap tahun ini digelar untuk kali ketiga dalam rangka ulang tahun ke-63 BTN. Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, pameran ini diikuti 220 pengembang dan menyajikan lebih dari 400 proyek perumahan di seluruh Indonesia. Selama pameran berlangsung, masyarakat akan mendapatkan banyak fasilitas dan kemudahan KPR dan KPA.

Adapun penawaran tersebut meliputi jangka waktu kredit sampai 25 tahun, suku bunga 7,49 persen fix selama dua tahun pertama, uang muka 10 persen untuk rumah dengan luas bangunan kurang dari 70 meter persegi, diskon provisi 50 persen, hingga potongan biaya asuransi hingga 40 persen. Dengan semua kemudahan tersebut, lanjut Maryono, target selama delapan hari ini mencapai 15.000 pengunjung.

"Kami targetkan bisa meraih booking KPR minimal Rp 1 triliun," ujar Maryono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com