Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengubah Bus Sekolah Menjadi Rumah Idaman

Kompas.com - 05/01/2013, 13:55 WIB

KOMPAS.com - Pasangan asal San Francisco ini hanya memiliki anggaran sebesar Rp 115,8 juta untuk membiayai rumahnya. Dengan anggaran terbatas, akhirnya pasangan tersebut memutuskan mengubah sebuah bus sekolah sepanjang 11,8 meter menjadi rumah idaman mereka.

Richard dan Rachel, pasangan yang menolak menyebutkan nama keluarga mereka ini, memasang enam solar panel pada bagian atap bus tersebut. Selain itu, mereka juga memasang toilet kompos, lemari es bertenaga surya, serta pemanas, kompor, dan oven yang menggunakan katalis propana.

Rachel, yang mengatakan bahwa mereka hidup tanpa harus membayar uang sewa, hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar 100 dollar AS atau sekitar Rp 965.000 untuk perawatan rumah tersebut. Ia juga mengatakan, meskipun hidup irit, keluarga dan kerabat mereka kebingungan dengan keputusan yang mereka ambil.

"Saya pikir reaksi ibu saya saat itu adalah mengatakan 'ini bukan era 60-an'," ujarnya.

Pasangan ini sempat menjelaskan di dalam blognya, The MayBlue Bus, bahwa impian mereka adalah "Memiliki rumah kami sendiri, menghasilkan berbagai kebutuhan, dan dapat memilih kemana pun kami ingin pergi".

Jadi, setelah membeli sebuah bus sekolah bekas seharga Rp 28,9 juta itu, pasangan ingin segera melakukan desain ulang untuk "membentuk" kembali "rumah" baru mereka. Bus yang awalnya berwarna kuning mencolok, itu kini berwarna putih dan biru, lengkap dengan furnitur buatan mereka sendiri.

Memang, mereka membuat tempat tidur sendiri sepanjang dua meter di atas kursi pengemudi untuk para tamu. Di sebelahnya, mereka menciptakan sebuat area bersantai dengan dua kursi dan sebuah meja yang dapat dialihfungsikan sebagai tempat tidur besar. Tempat tidur ini adalah "milik" ayah Richard jika datang menginap. Bus ini bahkan memiliki ruang menonton film yang ada di "lantai dua" di atas bus.

Soal perizinan, pasangan ini juga sudah mengurusnya. Sebelum memiliki sistem ledeng di dalam bus, "rumah" milik pasangan ini masih berkategori "mobil". Polisi dapat menggeledah tanpa seijin pemiliknya. Namun, kini dengan status sebagai sebuah RV, polisi membutuhkan surat penggeledahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com