Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Rumah Rakyat 121.000 Unit

Kompas.com - 04/01/2013, 20:16 WIB
Brigita Maria Lukita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kementerian Perumahan Rakyat menargetkan penyediaan rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah tahun ini sebanyak 121.000 unit dengan alokasi anggaran total senilai Rp 6,958 triliun. Hal itu terungkap dalam Refleksi Kinerja Kementerian Perumahan Rakyat 2012 dan Rencana Kerja 2013, Jumat (4/1/2013) di Jakarta.

Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz mengemukakan, target penyaluran rumah bersubsidi melalui fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) itu meliputi rumah tapak sebanyak 120.500 unit dan rumah susun sebanyak 500 unit. Target itu lebih rendah dari rencana pembangunan jangka menengah tahun 2013 sebesar 350.000 unit.

Hingga tahun 2010, kekurangan rumah rakyat sudah mencapai 13,6 juta unit dengan laju kekurangan rumah terus bertambah 800.000 unit per tahun. Meski demikian, keterbatasan alokasi anggaran perumahan menyebabkan kekurangan rumah masih sulit teratasi.

Tahun 2012, realisasi rumah bersubsidi masih sangat rendah. Berdasarkan data Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan, total penyaluran rumah bersubsidi melalui  sebesar 73.923 unit senilai Rp 3,03 triliun atau 55,58 persen dari target 133.000 unit.

FLPP bersumber dari dana pemerintah dan perbankan dengan komposisi pendanaan 70 persen : 30 persen, dengan suku bunga tetap 7,25 persen untuk tenor kredit 20 tahun. Ada enam bank umum dan 15 bank pembangunan daerah (BPD) yang telah berkomitmen untuk menyalurkan FLPP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com