Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Kondominium Terus Naik, Rp 24 Juta per Meter Persegi!

Kompas.com - 14/12/2012, 17:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang Oktober-Desember 2012, total kumulatif proyek kondominium terbangun di Jakarta mencapai 105.793 unit, naik 5,4% k/k dan 23,4% t/t, dengan tambahan proyek baru selesai dibangun. Ada 17 proyek baru yang akan menambah total pasokan pada 2013 nanti.

Demikian hasil riset Cushman & Wakefield mengenai Pasar Properti Jakarta pada Kuartal 4 tahun 2012 dan Prospek 2013  yang disampaikan Dharmesti Sindhunatha Associate Director Marketing & Communications and Human Resources, Indonesia Cushman & Wakefield di Jakarta, Kamis (13/12/2012). Riset tersebut mencatat, aktivitas penjualan kondominium di wilayah sekitar Jakarta diperkirakan akan terus naik pada 2013 dikarenakan permintaan dari para pembeli yang terdiri atas investor dan pengguna akhir masih tinggi.

Beberapa proyek baru selesai dibangun itu antara lain Margonda Residence 3 (D Mall) di Depok, 1 Park Residences (Tower A, B, dan C) di Gandaria, Green Bay Pluit (Tower A, B, C, dan D) di Pluit, Verde Phase 1 di Setiabudi, dan Kubikahomy di BSD City. Sementara itu, sepanjang kuartal empat tahun ini proyek-proyek baru yang diluncurkan ke pasar termasuk diantaranya Gold Coast Apartment (Tower Atlantic) di Pantai Indah Kapuk, Bloomington di Kemang Village, Green Park View (Tower G) di Daan Mogot, Menteng Park di Cikini, Bintaro Parkview (Tower A) di Bintaro, 1 Park Avenue di Gandaria, Aeropolis Residences (Phase 2) di Tangerang, Saveria Apartment (Tower South dan North) di BSD City, Bassura City (Tower Edelweiss) di Jalan Basuki Rahmat, dan beberapa lainnya yang total mencapai 17 proyek.

Tujuh belas proyek tersebut menambah total pasokan proyek mendatang menjadi 79.622 unit. Proyek mendatang yang baru diluncurkan di kuartal empat didominasi oleh proyek-proyek berkelas menengah-bawah (41,1%), diikuti dengan kelas menengah (34,3%), kelas atas (13,7%), dan kelas menengah-atas (10,9%).

Pada akhir Desember ini, sebanyak 164 proyek mendatang telah ditawarkan ke pasar, yang terdiri atas 47,9% kondominium kelas menengah (38.141 unit), 28,3% kelas menengah-bawah, dan masing-masing 11,9% untuk kondominium kelas menengah-atas dan atas. Namun, berdasarkan lokasi persebarannya, mayoritas kondominium terbangun (69,2%) berada di wilayah sekunder dengan total sekitar 73.231 unit, sementara kawasan CBD berkontribusi sebanyak 22,3% dan kawasan primer sebanyak 8,5%.

Untuk apartmen, sebanyak 87,2% proyek berlokasi di area sekunder, sementara area CBD dan primer masing-masing mewakili 6,0% dan 6,8%. Mayoritas kondominium terbangun berada di wilayah Jakarta Selatan dengan persentase 31,8% dari total proyek, diikuti Jakarta Utara dengan 22,5%. Pada proyek mendatang, Tangerang mendominasi persebaran (21,2%) diikuti oleh Jakarta Selatan (19,6%).

Pertumbuhan harga jual

Tren harga kondominium terus naik sejalan dengan kenaikan harga tanah di Jakarta. Menutup tahun 2012, harga jual rata-rata kondominium di area CBD mencapai harga Rp 24.837.060 per m2, naik 3,3% k/k.

Sementara itu, harga rata-rata kondominium di area primer tercatat pada harga Rp 23.469.819 per m2, naik 3,2% jika dibandingkan kuartal lalu.

Seperti dipaparkan sebelumnya di Kompas.com, tahun depan, sebanyak 57.318 unit kondominium diprediksikan akan diluncurkan ke pasar. Hal ini akan membuat persaingan pasar semakin keras.

Saat ini, banyak developer yang menawarkan pemesanan unit pada saat pre-launching, yang akan mendorong konsumen untuk membeli kondominium dengan jumlah banyak. Strategi penjualan lebih kreatif, seperti lelang unit apartemen di hari peluncuran kondominium baru, akan banyak ditawarkan. Hal ini sehubungan dengan makin selektifnya para calon pembeli yang akan memilih produk dengan nilai uang yang terbaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com