Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahan Kamuflase, Anda Bisa Tak Terlihat seperti Harry Potter!

Kompas.com - 12/12/2012, 14:06 WIB

KOMPAS.com - Pihak militer Amerika Serikat saat ini tengah mengembangkan teknologi kain kamuflase. Mereka mengklaim, suatu hari nanti kain semacam ini dapat membuat tentara mereka tidak terlihat.

Kain bernama "Quantum Stealth" tersebut dikabarkan mampu memanipulasi gelombang cahaya di sekitarnya. Dengan demikian, material yang memiliki efek sama dengan "jubah menghilang" milik Harry Potter tersebut bahkan mampu "menipu" perlengkapan melihat dalam gelap.

Namun, pengembangan teknologi yang diprakarsai oleh perusahaan Kanada yang dirahasiakan tersebut menuai cemoohan. Pasalnya, begitu rahasianya perusahaan dan teknologi yang dikembangkannya, perusahaan tersebut menolak membeberkan teknologi di laman situs resmi milik mereka. Ia justru hanya memberikan beberapa cara penggunaannya.

Guy Cramer, CEO Hyperstealth Biotechnology Corp mengatakan, ia tak peduli atas beberapa pengamat yang begitu skeptis atas klaim perusahaannya.

"Orang-orang yang butuh mengetahui kinerja teknologi ini sudah melihatnya. Dua kelompok komando terpisah Militer AS dan dua komando termisah Militer Kanada, juga Tim Respon Darurat Federal (Melawan Terorisme) telah melihat material aslinya. Jadi, mereka mampu memastikan bahwa saya tidak memanipulasi hasil video maupun foto," ujar Cramer," ujar Cramer.

"Kelompok-kelompok ini kini mengetahui cara kerja dan telah mencobanya tanpa kamera, baterai, cahaya, atau kaca. Ringan dan relatif murah. Baik pihak Militer AS maupun Kanada telag mengkonfirmasi, bahwa teknologi tersebut juga bekerja melawan skup IR militer dan optik termal," tambahnya.

Teknologi semacam ini dapat "menyembunyikan" berbagai hal dari pandangan mata. Mulai dari orang-perorang hingga fasilitas berukuran besar. Bayangkan kekuatan militer yang dapat dimanfaatkan dari teknologi ini.

"Berita sudah beredar luas bahwa tentara Kanada tak terlihat dapat bergerak tanpa terdeteksi. Hal ini benar-benar membuat musuh tertekan. Pasalnya, mereka tidak akan mengetahui kapan atau bagaimana musuh tidak terlihat dapat menjadi target, atau dapat dikepung," ujar Cramer lagi.

"Bagaimana mengenai target yang tidak dapat Anda lihat, dan bagaimana cara Anda mempertahankan diri dari musuh yang tidak terlihat?" katanya.

Baru-baru ini kantor berita CNN mewawancarai Cramer. Dengan langkah menemui media tersebut, Cramer berhasil mengundang perhatian Militer AS. Teknologi yang awalnya dimiliki Kanada tersebut kini sudah hampir mencapai Amerika.

Menurut data yang dilansir dailymail.co.uk, Cramer mengatakan pihak Militer AS sudah menyaksikan teknologi tersebut di tempat rahasia. Namun, belum ada pernyataan apapun dari Departemen Pertahanan AS. 

Baca juga:

Wow...Rumah Pertama Harry Potter Dijual Rp 14 Miliar!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com