Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Kerja Sama, Bukan Kongkalikong!

Kompas.com - 23/11/2012, 10:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Bersama pengembang yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI), Pemerintah Provinsi DKI akan menjalin kerja sama membangun apartemen sederhana serta meminta pihak pengembang untuk membangun taman. DKI harus bebas dari kampung kumuh pada 2020 mendatang.

Demikian diungkapkan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama kepada wartawan di Balaikota, Kamis (22/11/2012) malam. Basuki bilang, Pemprov DKI bercita-cita mewujudkan Jakarta yang bebas dari kampung kumuh pada 2020 nanti.

"Kita ingin tahun 2020 Jakarta bebas kampung kumuh," kata Basuki.

Basuki mengatakan, Pemprov DKI akan meminta kerja sama dengan REI untuk merealisasikan program tersebut.

"Anda (REI) harus kerja sama dengan DKI. Kalau kerja sama dengan kita pun jadi tahu, mana lahan yang bisa dan tidak bisa Anda beli. Kalau tidak bisa beli, ya kami yang beli," ujarnya.

Basuki menegaskan, Pemprov DKI nantinya akan bekerja sama dengan pihak swasta untuk mengadakan fasilitas perumahan untuk mengubah wajah Jakarta.

"Kawasan kumuh di Jakarta akan diubah. Sekitar 40 persen akan diubah menjadi ruang terbuka hijau. Sisanya, 60 persen, akan dibangun apartemen sederhana terpadu. Ini konsep pembangunan yang akan disiapkan," tegasnya. 

"Semua orang harus kerja sama dong, tapi kerja samanya dalam bentuk apa dulu? Kalau kongkalikong ambil fasos dan fasum, ya enggak boleh," tambahnya.

Baca juga:

Nih, Syarat Sukses Jokowi Tuntaskan Permukiman Kumuh!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AHY Jamin Kesiapan Lahan untuk Infrastruktur Air

AHY Jamin Kesiapan Lahan untuk Infrastruktur Air

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pamekasan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pamekasan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com