Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna "Indigo" sebagai Tren Warna 2013

Kompas.com - 09/11/2012, 14:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Seperti tahun-tahun sebelumnya, melalui pengenalan Color Futures 2013 AkzoNobel, perusahaan cat dan pelapis yang menghasilkan merk Dulux, meluncurkan tren warna 2013. Tema utama tren warna tersebut adalah "Connections", sedangkan warna ikon untuk tahun depan adalah warna "indigo" atau ungu kebiruan.

Dulux sendiri menyebut warna ungu kebiruan itu dengan "Inspired Violet". Untuk memvisualisasikan warna ini, beberapa desainer interior, seperti Yuni Jie dari Jie Desain, Diana Nazir dari Artura Insanindo, dan Eko Priharseno dari Aedi Studio sepakat mengatakan, bahwa warna "indigo" tersebut adalah warna unik yang memaksa mereka beranjak dari "zona nyaman".

Beranjak dari "zona nyaman" bukan berarti suatu rintangan berat. Walaupun mengaku warna ungu kebiruan bukan warna kesukaannya, desainer interior Yuni Jie mengatakan, warna ini menyenangkan baginya untuk digarap.

"Warna ini menarik. Biru tidak, ungu juga tidak. Bisa tampak feminim, tetapi juga bisa terlihat maskulin. Warna ini mencerminkan kehidupan kita saat ini," ujar Yuni di Jakarta, Kamis (8/11/2012).

Hal serupa juga disampaikan oleh Diana. Baginya, adanya unsur androgini tersebut justeru menjadi daya tarik tren warna 2013.

"Menurut saya warna itu tetap sama, tapi ada jiwa baru. Dari yang optimistis, kini lebih punya karakter," kata Eko, salah satu desainer lainnya untuk membandingkan dengan tren warna tahun sebelumnya.

"Warna yang sekarang ini dirumuskan oleh tim yang terdiri dari psikolog, desainer interior, dan para ahli. Ini bisa menyentuh end user, sangat mudah diikuti," tambahnya.

Ketiga desainer sepakat, cat dengan warna ungu kebiruan ini cocok untuk digunakan di berbagai ruang, mulai ruang kerja hingga ruang tidur. Anda pun bebas memilihnya. Namun, untuk memberikan aksen cantik yang mampu menonjolkan warna "indigo" tersebut, Yuni mengingatkan untuk menggunakan aksen berwarna krem, putih, atau coklat muda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com