KOMPAS.com - Salah satu area kosong (blank space) yang kerap dilupakan pemilik rumah adalah area bawah tangga. Area ini dikenal sempit, bahkan seringkali cuma jadi gudang atau tak jarang malah tidak dimanfaatkan sama sekali.
Namun, bukan mustahil area ini dimanfaatkan sebagai kamar mandi yang nyaman. Apalagi, menjadikan area bawah tangga sebagai kamar mandi memiliki banyak keuntungan. Selain rumah terasa ringkas, area yang sering terdapat di sekitar ruang tamu ini lebih mudah dijangkau oleh para tamu agar tidak perlu masuk ke dalam kamar mandi pribadi pemilik rumah.
Berikut ini beberapa tips yang perlu Anda perhatikan untuk menciptakan kamar mandi di area bawah tangga:
Ketinggian
Ukurlah ketinggian langit-langit di area bawah tangga tersebut. Ruangan yang nyaman setidaknya orang harus dapat berdiri tegak di dalamnya. Ketinggian ideal minimal 2,2 meter karena disebabkan anak tangga tidak sama tinggi, dan ada bagian langit-langit yang lebih rendah dibandingkan bagian lainnya.
Penyimpanan
Manfaatkan bagian yang rendah sebagai area penyimpanan peralatan kamar mandi, seperti tempat tisu atau sabun.
Sirkulasi
Area bawah tangga umumnya berukuran mungil sehingga Anda harus memperhatikan sirkulasi udara. Usahakan ada akses udara masuk dari luar ke dalam agar kamar mandi tidak mudah menjadi lembap dan sesak. Untuk menghemat tempat, buatlah bukaan berupa lubang angin berkisi-kisi agar udara tetap masuk tetapi hewan-hewan kecil terhalang.
Pencahayaan
Di dalam kamar mandi, pencahayaan memegang peranan penting. Pastikan penerangan buatan di dalam area ini. Anda dapat membuat jalan masuk cahaya alami, seperti kaca yang terhubung ke luar rumah. Cahaya matahari baik untuk menghalau kelembapan dalam ruang serta berkembangnya jamur dan kuman.
Prioritas utama
Karena letaknya di bawah tangga, tidak semua fungsi kamar mandi dapat terakomodasi. Yang terpenting, bagi sebuah kamar mandi tamu adalah keberadaan kloset dan wastafel. Sebagian besar tamu menggunakan kamar mandi sebagai tempat buang air dan mencuci tangan. (Lukkie Putranto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.