Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota-kota Besar di Asia Tenggara Butuh Hunian Layak

Kompas.com - 18/09/2012, 19:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kota-kota besar di Asia Tenggara sudah sangat mendesak untuk menciptakan tempat layak huni bagi penduduknya. Jumlah orang yang pindah ke perkotaan di Asia Tenggara semakin meningkat.

"Merupakan hal yang positif menyediakan tempat layak huni dan berkelanjutan," kata Mann Young, Head of Sustainability, Asia Lend Lease, dalam siaran pers di Jakarta.

Menurut Young, Singapura selama ini aktif mendukung bangunan ramah lingkungan melalui pembuatan desain bangunan dan infrastruktur. Dalam lima tahun terakhir, pulau kecil di sekitar Singapura pengembangan konsep properti hijaunya semakin banyak, mulai bangunan komersial seperti Marina Bay Financial Centre dan Hyflux Innovation Center hingga perumahan dan taman rekreasi seperti The Seafront on Meyer, Sky Habitat dan Singapore Sports Hub.

Tahun lalu, Singapura merupakan satu dari enam kota yang mendapat penghargaan dari The World Green Building Council (WorldGBC) selain San Francisco, Mexico City, Birmingham, New York City dan Tokyo. Young, yang juga menjabat sebagai Asia Pacific Regional Network Manager WorldGBC, mengatakan isu keberlanjutan dan konservasi sumber daya yang cepat menjadi prioritas penting di pemerintahan dan dunia bisnis di seluruh dunia.

"Sehingga permintaan untuk bangunan hijau di kawasan ini terus meningkat, kolaborasi ini sangat penting untuk mendukung upaya bangunan ramah lingkungan," kata salah satu pembicara pada The International Green Building Conference (IGBC) 2012 yang diselenggarakan oleh Singapore Green Building Council (SGBC) bersamaan dengan Build Eco Xpo (BEX) Asia 2012.

Tahun ini, BEX Asia 2012 menawarkan timing dan event yang tepat bagi para pelaku industri dan pelaku pasar untuk membangun jejaring, bertukar pikiran, menemukan inovasi baru dan meningkatkan prospek bisnis ke depan. Acara tahunan ini memperkenalkan tiga segmen baru Green Interiors, Skyrise Landscaping dan Heating Ventilation and Air-Conditioning (HVAC) yang berhubungan dengan cepatnya pertumbuhan di lingkungan perkotaan di Asia Tenggara.

Louise Chua, Project Director of Reed Exhibitions BEX Asia mengatakan, kehadiran para peserta Internasional yang cukup kuat tahun ini adalah dari Australia, Cina, Italia, Jepang, Korea, Taiwan, Malaysia dan Portugal. BEX Asia tahun ini akan menampilkan FOCUS@BEX, sebuah acara khusus untuk mempresentasikan secara teknis dari produk dan teknologi hijau terbaru.

Salah satu peserta pameran adalah Eco Green yang akan memperkenalkan lampu induksi LVD sebagai teknologi baru untuk mengurangi konsumsi energi hingga 50 persen. Asahi Glass Co, peserta lain, akan menampilkan lapisan pelindung arsitektur tahan lama yang menghilangkan dampak lingkungan dari mengecat ulang dan recoating, sekaligus mengurangi panas bangunan dan penghematan energi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau