KOMPAS.com - Konsep Lego yang sederhana memang dirancang bagi anak-anak untuk membuat sebuah konstruksi bangunan mini. Dengan Lego, anak-anak dapat mengembangkan imajinasinya sambil belajar juga mengenai konsep bangun ruang dan fisika.
Lego kini tidak hanya dikenal sebagai mainan anak-anak. Beberapa seniman seperti Nathan Sawaya (http://brickartist.com/), Sean Kenney (http://www.seankenney.com/portfolio/sculptures/) telah membuat karya-karya seni dari konsep ini.
Bahkan, kini, ada satu seniman yang "mengecilkan" kota asalnya menjadi satu kompleks kota mini terbuat dari Lego. Dia adalah Lopes, seniman asal Brooklyn. Ia mulai membuat miniatur urban ini sekitar empat tahun lalu dengan membangun sistem kereta api ekstensif.
Saat ini, Lopes tengah membuat lanskap seluas lebih dari 37 meter persegi. Ia mengatakan kepada Daily News, bahwa ia ingin hasil karyanya tampak seperti pemandangan yang setiap hari dilihatnya ketika berjalan ke subway di lingkungannya, Boerum Hill.
Lopes juga membuat toko di Hoyt Street, Firehouse Engine 226, bus kota, penyapu jalanan, dan masih banyak lagi. Secara memukau, ia benar-benar hanya menggunakan Lego untuk setiap detailnya, tidak peduli seberapapun kecilnya. Namun, Lopes tidak menambahkan cat atau stiker, bahkan untuk nama toko kecil buatannya.
"Ini adalah sebuah tantangan untuk mencapai tingkat estetis tertentu dengan batasan hanya pada bata (Lego)," ujarnya.
"Saya mencoba membuatnya senyata mungkin," lanjut Lopes.
Obsesi Lego
Lopes terobsesi mengembangkan Lego ini sejak sepuluh tahun lalu, ketika ia membeli star wars Lego kit. Setelah bosan dengan model tersebut, ia mulai membuat gayanya sendiri. Lopes mulai dengan membuat penyapu jalan.
Saat ini, Lopes telah merangkai hampir setengah juta bata Lego dan membuat versi detil dari wilayah terbesar New York. Maka, jika Anda akan berlibur ke New York, sempatkan diri Anda mengunjungi Boerum Hill Dry Cleaners di 391 Pasific Street. Di sana, salah satu karya Lopes, WIlliamsburg Savings Bank, tengah dipajang. "Bangunan" tersebut setinggi 1,2 meter dengan menggunakan lebih dari 12.000 bata Lego.
Tertarik mencoba?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.