Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembang Masih Favoritkan Jabodetabek

Kompas.com - 23/07/2012, 13:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar properti di Jabodetabek masih terus memperlihatkan tren pertumbuhan yang baik hingga akhir 2012 ini. Demikian diungkapkan pengamat Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda.

"Beberapa kawasan potensial seperti Bogor, Bekasi, hingga Depok menjadi pilihan sejumlah pengembang," katanya di Jakarta, Minggu (22/7/2012).

Apalagi, lanjut dia, ditopang akses tol, kawasan tersebut akan menjadi lebih hidup dari segi ekonomi dan bisnis serta memiliki potensi untuk tempat tinggal serta investasi. Ali menuturkan, sektor properti yang masih menjadi hal baru dengan tingginya pertumbuhan itulah yang memberikan ruang bagi pengembang dan konsumen melakukan langkah-langkah spekulatif.

"Meskipun memberikan ruang bagi pengembang dan konsumen untuk melakukan spekulasi, Indonesia masih jauh dari bubble properti, karena permintaan masih tetap ada," paparnya.

Untuk potensi jasa dan perdagangan, kota satelit khususnya Depok, lebih baik bila dibandingkan kota lain, seperti Bekasi maupun Bogor. Jenis properti yang terbaik di Kota Depok adalah kondominium atau apartemen.

"Keunggulan Depok ini karena kota ini merupakan area kampus sehingga permintaan akan hunian cukup tinggi. Begitu juga waktu sewanya pendek atau sedang (1--3 tahun), ’Return of Investment’-nya tinggi (7--12 persen per tahun), dan tingkat okupansinya tinggi dan stabil," ujarnya.

Selain potensi jasa dan perdagangan, kata Ali, keunggulan kota Depok lainnya dibandingkan dengan Bogor dan Bekasi adalah sebagai basis kampus. Terdapat tiga perguruan tinggi berada kawasan selatan Jakarta ini, yakni Universitas Indonesia, Universitas Pembangunan Nasional, dan Universitas Gunadarma.

"Untuk itu, jenis properti yang paling cocok adalah kondominium dan apartemen," katanya.

Dibandingkan kampus area lainnya, seperti di Salemba, Grogol, dan Pulomas, menurut dia, Depok adalah lokasi untuk kondominium terbaik. Kota-kota satelit di sekitar Jakarta tetap bertumbuh, perbaikan infrastruktur dan pembangunan kota terus dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com