Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Jendela, Beda Pilihan Tirainya

Kompas.com - 22/06/2012, 13:25 WIB

KOMPAS.com - Untuk mendapatkan tampilan jendela yang apik, antara jendela dan tirainya haruslah tepat. Salah satu cara mewujudkannya dengan memadukan pilihan tirai dengan bentuk jendelanya.

Berikut beberapa contoh padu padan antara bentuk jendela dengan jenis tirai yang sesuai:

Jendela besar dan tinggi

Jendela berbentuk besar dan tinggi umumnya bertemakan gaya klasik. Karena itu, pilihlah bahan tirai dengan kesan berat seperti tirai kain berisi bahan dakron. Tirai jenis ini selain berfungsi menimbulkan kesan mewah, dapat menahan udara dingin dari luar.

Sebagai pemanis, Anda dapat menambahkan tassel di area tengah tirai kain yang cenderung besar, tebal, dan panjang. Jangan lupa memakai rel tirai lebih besar dan kuat agar kuat menahan beban tirai kain.

Jendela tinggi dengan bingkai kusen terpisah

Untuk jenis seperti ini, biasanya ada dua sampai tiga buah jendela terpisah kusennya. Pemilihan tirai paling tepat adalah memakai kain gorden dengan model jam pasir dan diikat baguan tengahnya. Pilihan lainnya, Anda bisa menggunakan vitrage saja untuk kesan lebih ringan.

Jendela yang berbatasan langsung dengan dinding

Untuk jenis jendela seperti ini gunakan end cup atau tutup rel yang tidak bersudut agar tepat dengan bentuk ruangan. Anda juga bisa menggunakan model tirai jam pasir atau vitrage. Untuk tampilan menarik lainnya, jangan lupa perhatikan sudut kiri dan kanan dari jendela sebagai acuan ikatan pada tengah tirai.

Jendela lebar

Untuk bentuk jendela lebar, Anda dapat menggunakan tirai berbahan poni atau roman shade. Anda bisa memilih motif garis vertikal untuk menyeimbangkan kesan lebar, serta gunakan warna cenderung monokrom, misalnya warna abu-abu pada motif garisnya.

Jendela bersudut

Untuk jenis jendela bersudut, Anda dapat menggunakan rel oscar yang bisa ditekut. Rel ini cenderung simpel dan beroda. Sesudahnya, pakailah tirai gorden yang dipasang berdiri sendiri.

Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Apartemen
Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Hunian
Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Berita
Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com