Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Teras Bagi Kesehatan

Kompas.com - 27/04/2012, 14:26 WIB

KOMPAS.com - Memiliki rumah dengan luas terbatas bukan berarti Anda mengesampingkan hadirnya teras atau beranda dalam hunian. Dari sisi kesehatan, keberadaan teras ternyata memiliki manfaat lain, yakni menciptakan sirkulasi udara yang baik serta menjadi media bagi sinar matahari masuk ke dalam rumah.

Sirkulasi udara yang baik dan cukup menerima sinar matahari dalam hunian mutlak diupayakan demi mendapatkan kualitas hidup seluruh anggota keluarga. Dengan keberadaan teras, rumah menjadi lebih "bernafas", karena udara dan panas dari luar masuk ke teras lebih dulu sebelum akhirnya masuk ke dalam hunian.

Namun, bila permasalahannya kembali pada keterbatasan luas halaman, posisi teras pun sebetulnya tidak hanya terletak di muka rumah semata. Seandainya memang tidak memungkinkan di halaman depan, Anda bisa menempatkan teras di belakang rumah, samping, bahkan ruang tengah atau ruang antara depan dan belakang.

Menempatkan teras di bagian belakang hunian, misalnya. Anda bisa membuatnya secara terbuka dan ditanami beberapa tanaman hijau. Selain menjalankan fungsinya, teras di sini bisa Anda manfaatkan untuk berelaksasi sejenak melepaskan beban dari kepadatan rutinitas.

Teras di samping rumah juga bukan hal yang tak mungkin. Akan lebih efektif lagi bila teras di samping rumah digunakan untuk area mengerjakan hobi yang membutuhkan ketenangan, seperti melukis, membaca, menulis, atau yoga.

Teras samping biasanya memanfaatkan lahan sisa dan terletak agak privat karena berada di dalam hunian. Namun, Anda tetap dapat menikmati udara segar tanpa perlu jauh beranjak dari rumah. Sementara teras di bagian tengah hunian lebih akrab disebut innercourtyard bisa menjadi lebih privat dinikmati oleh anggota keluarga saja. Tidak seperti teras di halaman depan yang perlu ditata penuh perhitungan, teras di ruang tengah ini bisa ditata lebih bebas, lebih personal, dan eksklusif.

Tertarik?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau