Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wah...Banyak yang Membeli Apartemen secara Tunai Bertahap!

Kompas.com - 09/04/2012, 17:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembeli apartemen di DKI Jakarta saat ini didominasi kalangan yang menggunakan metode pembayaran cash installment atau tunai bertahap. Hal itu dinilai lebih tidak merepotkan dibandingkan metode kredit pemilikan apartemen (KPA).

"Mengapa banyak yang tidak memakai KPA, karena KPA dipandang lebih ribet," kata Associate Director Research Colliers International, Ferry Salanto, di acara paparan perkembangan sektor properti kuartal I 2012 oleh perusahaan konsultan properti Colliers International di Jakarta, Senin (9/4/2012).

Ferry mengatakan, para pembeli lebih tidak memilih KPA karena enggan direcoki dengan berbagai persyaratan, seperti harus membuka tingkat penghasilan mereka. Selain itu, lanjutnya, para pembeli lebih memilih cash installment karena dinilai lebih simpel dan memiliki tingkat fleksibilitas lebih tinggi.

Berdasarkan survei yang dihimpun Colliers International ditemukan, bahwa mereka yang membeli apartemen dengan cash installment mencapai 55% - 70% dari keseluruhan pembeli, yang berkisar dari segmen bawah hingga atas. Sedangkan para pembeli dengan metode KPA adalah berkisar antara 10% - 20%, masih di bawah para pembeli dengan metode hard cash (tunai langsung) sebanyak 20% - 30%.

Ferry juga mengungkapkan, hal yang menarik adalah pembayaran melalui KPA juga tidak diminati oleh para pembeli apartemen rusunami (rumah susun sederhana milik).

"Padahal, unit (rusunami) ini awalnya merupakan proyek subsidi pemerintah yang diperuntukkan bagi kalangan berpenghasilan rendah-menengah," katanya.

Menurut dia, hal itu dapat mengindikasikan, bahwa terdapat penyimpangan target sasaran untuk pemilik rusunami. Pasalnya, berdasarkan fakta yang ditemukan, banyak dari pembeli adalah para investor. Sementara mengenai lebih besarnya pembelian apartemen menggunakan metode hard cash dibanding KPA, ia mengemukakan, hal itu karena pembeli dari kelas menengah-atas memiliki kapabilitas finansial kuat serta tidak ingin direpotkan dengan berbagai prosedur perbankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

REI Dorong DPR Lanjutkan Pembahasan Revisi UU Kementerian Negara

REI Dorong DPR Lanjutkan Pembahasan Revisi UU Kementerian Negara

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com