Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plus-Minus Membeli Rumah Seken

Kompas.com - 05/04/2012, 14:45 WIB

KOMPAS.com — Rumah bekas atau sering disebut rumah seken rupanya banyak diminati orang, apalagi bila lokasinya mempunyai kelebihan, seperti dekat dengan pusat kota atau area komersial, serta dilengkapi fasilitas pendukung lainnya. 

Bila tertarik membeli rumah seken, ada baiknya Anda mempertimbangkan masak-masak segala sesuatu mengenai rumah tersebut. Untuk membeli rumah tersebut, perhatikanlah kondisi bangunan, periksa status kepemilikan, cek harga jualnya, tanyakan usia bangunan, dan cek dokumen kelengkapan rumah.

Sebagai bahan pertimbangan, agar semakin yakin dalam membeli rumah seken, tak ada salahnya Anda mengenali kelebihan dan kekurangannya.

Menurut Supriyadi Amir dalam bukunya Sukses Membeli Rumah Tanpa Modal terbitan Laskar Aksara, berikut ini kelebihan membeli rumah seken.

- Bangunan rumah sudah berdiri sehingga Anda dapat melihat bentuk dan kualitas bangunan sesungguhnya.

- Lingkungan sosial sudah terbentuk, seperti tetangga, sistem keamanan, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, tempat ibadah, dan fasilitas lainnya.

- Infrastruktur kawasan sudah tersedia, seperti jalan, taman, sambungan listrik, dan air.

- Harga bangunan dan rumah dapat ditawar, apalagi jika pemilik lama sedang dalam keadaan membutuhkan uang.

- Bangunan dapat langsung ditempati pemilik baru setelah urusan jual-beli selesai.

- Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) relatif lebih murah ketimbang rumah baru.

- Risiko investasi properti kecil karena lingkungan penunjangnya sudah mapan.

- Pemilik baru bisa lebih mudah beradaptasi karena semua fasilitas sudah ada.


Adapun kekurangan dari rumah seken adalah:

- Pilihannya tidak banyak atau terbatas pada apa yang ditawarkan, tidak seperti ketersediaan perumahan baru dengan beragam tipe, lokasi, dan harga jual.

- Pemilik baru tidak mengetahui bahan dan kualitas bangunan. Ada kemungkinan Anda akan mengeluarkan biaya untuk perbaikan dan perawatan di awal pembelian.

- Desain bangunan ada kalanya ketinggalan zaman.

- Bentuk bangunan sudah permanen sehingga, jika tidak cocok dengan pemilik baru, maka harus melakukan renovasi.

- Rumah dengan kekuatan konstruksi sudah melebihi 20 tahun memiliki kualitas yang menurun dan sulit direnovasi sebagian. Pilihannya lebih baik merenovasi secara total.

- Nilai bangunan akan menurun dalam waktu 20 tahun.

- Mengurus pembelian lebih rumit ketimbang rumah baru karena harus melakukan pengecekan sertifikat tanah dan bangunan. Anda juga harus memastikan rumah bebas sengketa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang Waisak, 100.000 Tiket Whoosh Terjual

Libur Panjang Waisak, 100.000 Tiket Whoosh Terjual

Berita
Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Umum
Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Perumahan
Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Berita
Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Berita
Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Berita
Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

Berita
Ternyata, Alat Ini Bisa Bikin Bau Selokan di Rumah Hilang Seketika

Ternyata, Alat Ini Bisa Bikin Bau Selokan di Rumah Hilang Seketika

Umum
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com