Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurus Mengusir "Hawa" Tak Sedap di Rumah

Kompas.com - 15/03/2012, 16:52 WIB

KOMPAS.com - Pernahkah Anda merasakan perbedaan "hawa" antara rumah satu dengan yang lain? Hal ini ternyata dipengaruhi beberapa hal, yang terkadang luput dari perhatian.

Sebagai salah satu tempat utama bersantai, beristirahat, dan bercengkerama dengan keluarga, aroma rumah sebaiknya senantiasa wangi dan menenangkan. Apabila kondisi rumah lembab dan berbau tidak enak, keluarga Anda dijamin tidak akan betah bersama-lama menghabiskan waktu bersama. Oleh karena itu, agar ruangan selalu segar sekaligus sehat, perhatikan jurus-jurus berikut ini:

Kondisi ventilasi udara

Anda harus selalu memastikan jendela di rumah terbuka setiap pagi minimal 20 menit. Hal ini memungkinkan udara segar masuk ke dalam rumah dan menggantikan udara kotor.

Sampah

Segera buang sampah di dalam rumah, terutama sampah sisa makanan dan sampah berbau menyengat lainnya. Jika tempat sampah masih menyebarkan aroma tidak sedap, ambil dan sebarkan secara merata abu gosok ke dalamnya.

Pewangi alami

Sekarang ini banyak tersedia pewangi rumah, tetapi kebanyakan tidak alami. Padahal, alam telah menyediakan berbagai sumber wangi yang murah dan mudah didapatkan. Caranya, tanam berbagai macam bunga yang menimbulkan wewangian di halaman rumah, seperti mawar, melati, kaca piring, kemuning, kenanga, dan sedap macam.

Usahakan menanam bunga di dekat pintu atau jendela agar aroma wanginya bisa masuk ke dalam rumah. Saat bunga-bunga itu bermekaran pada musimnya, Anda sekeluarga akan menghirup wewangian istimewa pemberian alam. Selain itu, Anda juga bisa memetik beberapa helai bunga untuk ditaruh di dalam rumah.

Cara lainnya, manfaatkan bumbu dapur di lemari penyimpanan. Ada berbagai macam cara menggunakan bumbu tersebut yang bisa didapatkan melalui berbagai media dan internet. Beberapa di antaranya, untuk dapur, tebarkan serbuk kayu manis pada tatakan kompor atau sangrai serbuk kayu manis tersebut sehingga wanginya akan bertahan selama beberapa hari.

Khusus di dalam ruangan, Anda bisa memakai daun pandan yang telah dirajang, cengkih, dan kayu manis ke dalam wadah khusus untuk diletakkan di ruang yang diinginkan. Usahakan peletakan "pewangi" tersebut dekat dengan pendingin rumah.

Selain itu, Anda juga bisa membakar jeruk nipis dan teteskan perasan airnya ke dalam wadah lilin. Unsur aroma dapat mengundang berbagai kesan akan sebuah ruangan. Maka, mulai sekarang, Anda bisa menciptakan memori keharuman yang tak terlupakan di rumah Anda. (INO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com