Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waduh...Harga Rusun Juga Naik!

Kompas.com - 14/03/2012, 17:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana menaikkan harga rumah sejahtera susun yang sebelumnya disebut rumah susun sederhana milik (rusunami). Kenaikan direncanakan dari Rp 144 juta per unit menjadi Rp 190 juta per unit.

Kenaikan harga juga terjadi untuk rumah sejahtera tapak, sebelumnya disebut rumah sederhana sehat (RSS) dari Rp 70 juta per unit menjadi Rp 80 juta per unit.

"Besok, kami akan mengajukan kenaikan harganya ke Kementerian Keuangan. Kenaikan harga rumah sesuai dengan inflasi, kenaikan harga bahan bangunan, keuntungan bagi pengembang, serta dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM)," kata Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz kepada wartawan di kantornya, Rabu (14/3/2012).

Pangihutan Marpaung, Deputi bidang perumahan formal Kementerian Perumahan Rakyat mengatakan harga rumah sejahtera susun diusulkan menjadi Rp 190 juta per unit. Namun demikian, Kemenpera belum menghitung dampak kenaikan BBM.

"Sementara diusulkan di angka Rp 190 juta. Jika harga BBM naik, estimasi kenaikannya 10% menjadi Rp 209 juta per unit," ujarnya.

Menanggapi rencana kenaikan harga rumah sejahtera susun ini, Ketua DPP Realestat Indonesia (REI) Setyo Maharso mengatakan pemerintah harusnya memikirkan daya beli masyarakat. REI sendiri mengajukan harga Rp 205 juta per unit belum termasuk BBM.

Menpera Djan Faridz sendiri mengatakan, meskipun harga rumah sejahtera susun naik tetap akan terbeli oleh masyarakat. Menurutnya, masyarakat dengan penghasilan di bawah Rp 5,5 juta tidak ada masalah untuk membeli rusunami.

"Tinggal, nanti uang mukanya diperbesar lagi. Kalau PNS pinjam ke Bapertarum, swasta pinjam ke Jamsostek. Gaji Rp 3,5 juta juga bisa beli, asalkan rasio hutangnya tidak terlalu besar," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pamekasan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pamekasan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com