Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hayoo...Pilih Bisnis Sewa Rumah atau Kos?

Kompas.com - 13/03/2012, 16:10 WIB

KOMPAS.com - Bisnis menyewakan atau mengontrakkan rumah dengan bisnis indekos atau kos-kosan sama-sama memiliki permintaan cukup tinggi. Rumah sewa sangat diminati di kawasan yang tengah berkembang, sementara rumah kos laris manis di kawasan yang berdekatan dengan kawasan perbelanjaan, pusat perkantoran, dan kampus.

Pengamat properti Panangian Simangungkalit dalam bukunya "Rahasia Menjadi Miliarder Properti" memaparkan kelebihan dan kekurangan bisnis rumah sewa dan rumah kos. Apa saja?

Rumah Sewa

Selain tingginya permintaan, rumah yang disewakan memiliki capital gain jangka panjang atau lebih dari lima tahun. Biasanya, capital gain rumah sewa secara rata-rata lebih tinggi dari tanah kosong. Sebab, rumah sewa telah memiliki manfaat langsung. Setelah lima tahun, bila Anda memutuskan untuk tidak menjualnya, maka rumah bisa disewakan.

Untuk harga rumah yang disewakan, misalnya senilai Rp 600 juta, bisa disewa dengan harga Rp 30 juta per tahun atau 5 %. Setahun kemudian, bila keadaan ekonomi tidak memburuk, harga sewa rumah bisa dinaikkan sekitar 10% - 15% persen.

Namun, jika kawasan tersebut padat, maka kenaikan nilai sewa bisa mencapai 15%. Maka, harga sewanya menjadi Rp 45 juta per tahun.

Kenaikan sewa properti akan diikuti kenaikan nilai tanah. Jika nilai properti sudah naik 15% dari harga semula Rp 600 juta, maka nilainya menjadi Rp 690 juta. Nilai Rp 90 juta atau selisih harga ketika Anda menawarkan di pasar sebelum disewakan dalam setahun inilah yang disebut dengan capital gain.

Kekurangan berbisnis rumah kontrakan adalah capital rate-nya tergolong rendah, hanya 3%-5%. Ini dikarenakan rumah memiliki luas tanah lebih luas dibandingkan bangunannya.

Berbeda dari ruko yang memiliki luas bangunan lebih luas dari tanahnya, dalam bisnis ini yang dihitung menghasilkan adalah bangunannya bukan tanahnya. Karena itu, investasi sewa rumah merupakan investasi jangka panjang.

Kekurangan lainnya pada jangka waktu penyewaan relatif pendek, tergantung kondisi dan lokasi rumah serta siapa penyewanya. Bila berbisnis rumah sewa, Anda harus selektif dalam memilih penyewa yang baik. Rumah bisa cepat rusak, bila penyewa ternyata kurang bertanggung jawab.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita
Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Berita
Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Berita
Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com