Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertarik Menjadi Agen Properti?

Kompas.com - 06/03/2012, 15:19 WIB

KOMPAS.com - Salah satu cara berkecimpung dalam dunia properti adalah dengan menjadi agen properti atau broker. Sebagai perantara antara penjual dan pembeli, seorang agen properti memiliki keterampilan mengenai teknik negosiasi, kekuatan jaringan, bahkan keahlian pembalikan transaksi.

Kekuatan ini dapat dimanfaatkan untuk membuka sistem baru yang lebih kompetitif. Tentunya dengan standar pelayanan tinggi bagi pengguna jasa. Itu bila Anda sudah mampu berdiri sendiri dan memiliki jaringan cukup kuat. Bagaimana jika belum?

Jika belum, Anda dapat "belajar" terlebih dahulu dengan bergabung di salah satu agen properti. Caranya, bisa lewat iklan baris surat kabar. Setelah menemukan yang tepat, proses menjadi anggota agen properti bisa ditanyakan. Jangan lupa menanyakan kontraprestasi, gaji, dan sistem kerjanya.

Menurut Hermawan Wijaya, dalam bukunya 77 Rahasia Cepat Untung Bisnis Properti, terbitan Pustaka Grhatama, ada beberapa syarat khusus yang biasanya diajukan oleh perusahaan agen properti.

Seperti pelatihan selama 1-3 hari setelah Anda bergabung. Untuk pelatihan, ada perusahaan yang meminta dana, ada juga yang gratis. Beberapa perusahaan agen properti mensyaratkan ijazah S-1 atau S-2 disertakan. Hal ini dilakukan mengingat pengaruhnya yang tinggi terhadap peningkatan penampilan broker di mata klien saat menjual jasa.

Sebagai anggota, Anda akan mendapatkan poin tambahan jika memiliki kemampuan bahasa asing seperti bahasa Inggris, Mandarin, dan lainnya. Hal ini dianggap perlu karena broker juga melayani penjualan terhadap ekspatriat. Kelebihan ini tentunya dapat meminimalkan kesalahpahaman bahasa saat melakukan transaksi.

Namun, syarat jenjang pendidikan dan ketrampilan bahasa bukanlah syarat mutlak karena yang terpenting ialah niat, kemauan, dan kepribadiannya. Syarat lainnya adalah kendaraan pribadi dan telepon genggam. Keduanya berfungsi untuk memperlancar mobilitas dan komunikasi.

Beberapa perusahaan broker juga menganjurkan calon anggotanya memiliki tabungan di bank. Tabungan ini untuk menjamin masa penggodokan calon anggota selama 3 bulan. Tabungan adalah modal atau investasi calon broker saat memulai pekerjaannya.

Langkah memilih perusahaan broker yang terakhir adalah, pastikan perusahaan tergabung dalam Asosiasi Real Estat dan Broker Indonesia atau AREBI. Sebagai organisasi profesi broker properti di Indonesia yang sah, AREBI memayungi kinerja anggotanya serta memberi pelatihan sertifikasi. Juga melakukan pelatihan, dan dapat dimintai konsultasi ketika muncul masalah di lapangan. Selain itu, konsumen juga merasa aman saat mempercayakan perantaraan penjualan dan pembelian rumahnya kepada broker yang jelas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com