TANGERANG, KOMPAS.com - Sejumlah pengembang perumahan di Kota Tangerang, Banten, belum menyerahkan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum kepada pemerintah setempat. Warga setempat mengeluhkan hal tersebut.
"Kami sudah melakukan pertemuan dengan aparat perizinan, dan diketahui banyak pengembang perumahan yang belum menyerahkan fasos dan fasilitas umum (fasum)," kata Ketua Komisi I DPRD Kota Tangerang, Gatot Purwanto, di Tangerang, Jumat (10/2/2012).
Dia mengatakan, dalam pertemuan dengan aparat Badan Pertanahan Kota Tangerang dapat disimpulkan sementara, bahwa dari 133 pengembang yang ada hanya 59 perusahaan yang menyerahkan fasos dan fasum. Berdasarkan peraturan pemerintah daerah tentang pengelolaan barang milik daerah, seharusnya seluruh pengembang perumahan itu wajib sudah menyerahkan fasos-fasum sekitar 40 persen dari luas lahan keseluruhan yang telah dibebaskan. Sedangkan lahan untuk fasos dan fasum itu diperuntukan seperti sarana ibadah, sekolah, taman bermain atau fasilitas lain berupa jalan lingkungan yang tujuannya untuk kepentingan penghuni atau warga lainnya.
Ia mengatakan, bila pengembang sudah menyerahkan fasos dan fasum, Pemkot Tangerang akan melakukan perbaikan secara berkala dengan anggaran yang sudah disediakan. Bahkan, pada lahan pengembang yang belum diserahkan tersebut, pada umumnya jalan lingkungan dalam kompleks perumahan itu dibiarkan rusak, sehingga dikeluhkan penghuni. Demikian pula pada komplek perumahan itu, kata dia, biasanya tidak terdapat tempat ibadah atau sarana bermain bagi anak-anak setempat.
Namun begitu, bagi pengembang yang telah menyerahkan lahan, maka jalan lingkungan, tempat bermain maupun sarana ibadah serta lahan terbuka hijau dapat ditata dengan baik. Belakangan ini warga perumahan di Kota Tangerang mengeluh karena di komplek mereka tidak tersedia lahan untuk sarana ibadah, maka terpaksa harus ke lokasi terdekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.