Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Jangan Terlalu Nafsu Membeli!

Kompas.com - 26/01/2012, 13:33 WIB

KOMPAS.com - Menemukan properti idaman dengan harga miring bisa sangat menghemat modal investasi Anda. Namun demikian, ada baiknya Anda tidak terburu-buru membeli sebelum mengetahui prospek investasi properti Anda ke depannya.

Memang, nilai investasi properti di tahun 2012 diperkirakan masih akan sangat menggiurkan. Salah satu faktor penyebabnya adalah suku bunga bank yang semakin rendah. Ini tentu peluang, namun Anda harus tetap hati-hati melihat dan menangkap peluang tersebut demi masa depan Anda.

Direktur Eksekutif Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI) Panangian Simanungkalit mengungkapkan, harga-harga tanah di lokasi strategis akan naik rata-rata 7% - 15%. Harga tanah dipastikan tidak bakal turun, sedangkan harga properti di lokasi-lokasi strategis ikut naik sekitar 7% - 20%.

Sementara itu, bisnis perumahan dan townhouse di tengah kota akan tumbuh 12%. Bisnis ruko, rukan, dan apartemen di lokasi-lokasi strategis juga diperkirakan tumbuh 10% - 12%, sedangkan bisnis mal dan trade center akan meningkat 5% - 7%.

Namun demikian, investasi properti memang agak unik. Ada properti yang nilainya tiba-tiba turun karena lokasi properti tersebut dilanda banjir, yang bahkan turunnya hingga 30%. Sebaliknya, ada juga yang naiknya drastis karena di daerah tersebut tengah dibangun pusat perbelanjaan, penambahan fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, pendidikan, dan lain-lain.

Karena itulah, dalam berinvestasi properti kita harus jeli melihat peluang. Jangan lupa, ketahui dengan baik rencana pemerintah dan korporasi ke depannya di daerah yang tengah Anda incar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau