Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Aspek Penting Bangunan Ramah Lingkungan

Kompas.com - 24/11/2011, 13:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesadaran akan pentingnya bangunan hijau dan ramah lingkungan terus didengungkan oleh Green Building Council Indonesia (GBCI). Salah satunya adalah rangkaian kegiatan untuk mengedukasi berbagai pihak dalam upaya menerapkan konsep bangunan hijau.

Konsep hijau yang disebut dengan Greenship tersebut terdiri dari enam aspek penting untuk menghadirkan bangunan ramah lingkungan. Enam aspek yang diterapkan baik di bangunan perkantoran atau rumah itu meliputi: 1) Penataan dan penggunaan lahan yang berkelanjutan; 2) Penghematan dan diversifikasi sumber daya energi; 3) Konservasi sumber daya air untuk menjamin keberlanjutan penyediaan air bersih; 4) Pemilihan material yang memiliki daur hidup ramah lingkungan; 5) Peningkatan kesehatan dan kenyamanan dalam ruang yang sehat dan nyaman; serta 6) pengelolaan sistem bangunan yang mendukung keberlanjutan lingkungan.

Naning Adiwoso, Chairperson GBCI mengatakan, misi GBCI adalah menyusun suatu acuan atau kriteria mengenai perencanaan, pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan suatu bangunan dan kawasan.

"Ini untuk mewujudkan lingkungan berkualitas serta berkelanjutan berdasarkan tanggung jawab sosial kepada masyarakat sekitar dan generasi selanjutnya demi meningkatkan kualitas hidup," ujarnya di Jakarta, Rabu (23/11/2011).

Mengenai manfaat sertifikasi Greenship, lanjut Naning, semakin banyak gedung yang menerapkannya, maka secara perlahan dapat membantu melestarikan bumi.

"Selain itu, kepedulian pengembang dan perusahaan menerapkan konsep ini akan menekan biaya operasional lewat efisiensi energi karena konsumsi listrik dan air," jelasnya.

Penerapan enam aspek penting ini, kata Naning, tak hanya terbatas sebagai tanggung jawab pihak perusahaan dan pengembang. Namun, juga menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat dalam merencanakan pembangunan tempat tinggalnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Tebing Tinggi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Tebing Tinggi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sokong Program 3 Juta Rumah, Pemda Harus Lakukan Ini

Sokong Program 3 Juta Rumah, Pemda Harus Lakukan Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Labuhanbatu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Labuhanbatu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pemda dan Pengembang Wajib Punya Data Rumah yang Dibangun

Pemda dan Pengembang Wajib Punya Data Rumah yang Dibangun

Berita
Sri Mulyani Tahan Anggaran Infrastruktur, Dody Tunggu Arahan Prabowo

Sri Mulyani Tahan Anggaran Infrastruktur, Dody Tunggu Arahan Prabowo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nias: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nias: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Simalungun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Simalungun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Imbas PPN 12 Persen, Ada Potensi Kenaikan Ongkos Proyek Infrastruktur

Imbas PPN 12 Persen, Ada Potensi Kenaikan Ongkos Proyek Infrastruktur

Berita
Agung Podomoro Jual Vimalla Hills buat Bayar Utang dan Ekspansi Bisnis

Agung Podomoro Jual Vimalla Hills buat Bayar Utang dan Ekspansi Bisnis

Berita
Standar Hidup Layak Rp 1,02 Juta Per Bulan, Jakarta Masih Tertinggi

Standar Hidup Layak Rp 1,02 Juta Per Bulan, Jakarta Masih Tertinggi

Berita
Lelang Awal Proyek Infrastruktur Tunggu Prabowo Pulang dari Lawatan

Lelang Awal Proyek Infrastruktur Tunggu Prabowo Pulang dari Lawatan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Labuhanbatu Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Labuhanbatu Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Lakukan Ini agar Tak Perlu Repot Bersih-bersih Rumah Sebelum ke Kantor

Lakukan Ini agar Tak Perlu Repot Bersih-bersih Rumah Sebelum ke Kantor

Tips
Tempat Sampah Berbau Tak Sedap? Begini Cara Membersihkannya

Tempat Sampah Berbau Tak Sedap? Begini Cara Membersihkannya

Tips
Seberapa Sering Anda Harus Membersihkan Kipas Angin di Rumah?

Seberapa Sering Anda Harus Membersihkan Kipas Angin di Rumah?

Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau