Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Linoleum", Pelapis Lantai Ramah Lingkungan

Kompas.com - 27/10/2011, 19:58 WIB

KOMPAS.com - Sudah semestinya kita semakin sadar, bahwa kualitas hidup kita selalu ditunjang oleh penggunaan material yang ramah lingkungan. Tak perlu jauh-jauh, di rumah pun kita bisa melakukannya, terutama pada pemilihan bahan material bangunan.

Pemakaian pelapis lantai, misalnya. Untuk konsep ramah lingkungan, kita bisa meniru masyarakat di Eropa dengan memakai bahan pelapis yang disebut dengan linoleum.

Saat ini, linoleum telah didesain dengan beragam warna dan corak sehingga mengikuti tren lantai yang ada. Bahan ini elastis dan terbuat dari komponen organik dan anorganik.

Kelebihannya, linoleum mudah diurai kembali oleh tanah jika bahan ini tak lagi digunakan. Selain itu, ketahanannya terhadap panas, termasuk, lebih baik dibandingkan plastik atau kain.

Sisi ramah lingkungan lain dari linoleum adalah dibuat dari bahan alami yang terukur dan dihasilkan dari sumber daya mudah diperbaharui. Sedikitnya, ada enam bahan utama untuk membuatnya, yaitu jute, pigment, rasin, linseed oil, limestone, serta woodfloor.

Khusus untuk pemakaian pada lantai, linoleum dikategorikan menjadi tiga produk, yaitu marmoleum yang menampilkan motif-motif warna dan corak alami, kemudian artoleum dengan corak kayu, serta walton yang menghasilkan beragam corak bertekstur.

Selain ramah lingkungan, bahan dengan ketebalan kurang dari 5 mm dan panjang satu gulung mencapai 32 meter ini juga mudah dibersihkan dan digunakan sesuai kebutuhan. Untuk itu, pelapis lantai jenis ini cocok bukan saja untuk kebutuhan rumah  tinggal, melainkan juga hotel, perkantoran, atau rumah sakit.

Soal pemasangan, pelapis lantai linoleum juga tidak sulit, karena hanya memerlukan permukaan lantai rata, seperti pada lantai semen dan kemudian ditempelkan memakai perekat khusus. Sebuah poin plus ramah lingkungan jika perekatnya pun terbuat dari bahan ramah lingkungan.

Mau coba?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau