Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa, Ladang Baru Incaran Pengembang

Kompas.com - 11/10/2011, 09:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Associate Director Research & Advisory Cushman & Wakefield Indonesia, Arief Rahardjo, mengatakan saat ini semakin banyak apartemen ataupun kondominium yang dibangun dekat dengan daerah kampus. Faktor praktis dan aman menjadi penarik bagi masyarakat untuk menempati hunian ini.

"Ini dimulai dengan dibangunnya kondominium Mediterania Tanjung Duren yang memanfaatkan kedekatannya dengan Universitas Tarumanegara, Trisakti, dan lain-lainnya di daerah Grogol," ujar Arief kepada KOMPAS.com melalui emailnya, Selasa (11/10/2011).

Tidak hanya di Jakarta saja tren itu terjadi, lanjut dia, karena sekarang ini jenis hunian tersebut mulai berkembang hingga di kawasan Depok hingga Serpong, Tangerang.

"Kemudian di Depok dan sekarang berkembang juga di Alam Sutera, yaitu Paramont Serpong, (daerah) Bumi Serpong Damai," kata Arief.

Ia menuturkan, alasan lain masyarakat membeli kondominium ini adalah kepraktisan dalam hal pengelolaan properti. Karena biasanya, pada proyek kondominium sudah ada pengelola propertinya yang mengurus segala hal.

"Ini sebagai alasan orang memilih kondominium sekalipun ketersediaan rumah masih ada," ujarnya.

Tidak hanya sebatas pengelola saja, lanjut Arief, faktor keamanan pun menjadi alasan lain memilih apartemen atau kondominium. Kedua faktor tersebut jarang dimiliki di perumahan pada umumnya.

Akan tetapi, menurut Arief, tingkat kesuksesan dari proyek apartemen maupun kondominium di daerah tersebut masih perlu dievaluasi lebih lanjut.

"Karena perumahan di daerah ini sebenarnya masih cukup tersedia," kata Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

    Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

    Berita
    Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

    Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

    Berita
    Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

    Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

    Ritel
    Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

    Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

    Tips
    Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

    Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

    Berita
    Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

    Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

    Berita
    Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

    Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

    Berita
    Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

    Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

    Hunian
    Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

    Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

    Berita
    Gading Sarpong Makin Ramai, Paramount Rilis Produk Komersial Baru

    Gading Sarpong Makin Ramai, Paramount Rilis Produk Komersial Baru

    Ritel
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com