JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar desain urban Ridwan Kamil mengatakan, sertifikat green building akan meningkatkan daya kompetisi berbagai bangunan yang terdapat di Indonesia karena perusahaan asing semakin banyak yang mengedepankan konsep hijau.
"Bila gedung di Indonesia tidak punya sertifikat green building, maka daya kompetisi kita makin rendah," kata Ridwan setelah seminar "Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman yang Responsif Terhadap Perubahan Iklim" di Jakarta, Rabu (5/10/2011) kemarin.
Menurut dia, saat ini terdapat kebijakan imbauan kepada perusahaan asal Amerika Serikat yang akan menyewa ruangan perkantoran di Asia agar dapat menggunakan gedung bersertifikat hijau itu. Dengan demikian, bila tidak ada proses sertifikasi green building terhadap bangunan di Tanah Air, Ridwan mencemaskan Indonesia akan tertinggal dengan sejumlah negara lainnya, seperti Singapura.
Ridwan juga mengemukakan, proses sertifikasi green building pada masa mendatang diperkirakan tidak lagi hanya untuk memenuhi kewajiban peraturan, tetapi juga untuk memenuhi tuntutan pasar pula.
"Semakin lama sudah bukan soal regulasi, tetapi sudah market yang berbicara," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.