Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Menjenuhkan, Pengembang Bidik Mahasiswa

Kompas.com - 03/10/2011, 15:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Membaca realitas pasar apartemen yang mengarah pada titik jenuh, para pengembang mencoba menawarkan proyeknya dengan target pasar yang lebih terfokus. Salah satunya, membangun apartemen dekat kampus dengan target market para mahasiswa.

"Bila pengembang terus membangun apartemen dengan sasaran kelas atas, maka peminatnya stagnan. Ada pembelinya, tapi kurang peminatnya. Ini dikarenakan harga semakin tinggi, investor tidak mau membeli lagi. Dengan masuk ke pasar lebih murah, dari sisi investasi lebih menarik karena permintaan pasar lebih banyak," kata Ali Tranghanda, Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch kepada KOMPAS.com di Jakarta, Jumat (30/9/2011) lalu.

Pasar apartemen lebih murah, lanjut Ali, salah satu targetnya adalah membangun apartemen di dekat kampus dengan segmentasi para mahasiswa.

"Apartemen dibeli dengan harga sekitar Rp 300 - 400 juta, kemudian dijadikan investasi sebagai apartemen yang disewakan kepada para mahasiswa," kata Ali.

Seperti diketahui, beberapa pengembang saat ini telah mulai membangun proyeknya dekat dengan kampus. Di Depok, tepatnya dekat kampus Universitas Indonesia, dua pengembang sudah membangun apartemen untuk para mahasiswa. Dua pengembang tersebut, PT Adhi Realty, anak perusahaan dari PT Adhi Karya (persero) Tbk dengan apartemen Taman Melati di Margonda. Kemudian, PT Lippo Karawaci Tbk dengan apartemen Park View Condominium, juga membangun proyeknya di Depok.

Sementara itu, di Jakarta Barat saat ini terdapat apartemen Mediterania Garden Residences 2 milik Agung Podomoro Grup. Di sekitarnya telah berdiri banyak perguruan tinggi, seperti Universitas Trisakti, Universitas Tarumanegara, Ukrida, dan Universitas Indonesia Esa Unggul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
    Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

    Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

    • Baca semua berita tanpa iklan
    • Baca artikel tanpa pindah halaman
    • Akses lebih cepat
    • Akses membership dari berbagai platform
    Pilihan Tepat!
    Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
    Masuk untuk aktivasi
    atau
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau