Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cafe Kukuryku, Makan Sandwich Serasa di Dapur Sendiri

Kompas.com - 17/09/2011, 21:43 WIB

Oleh: Rizky Suci Ammalia **

Sebuah kafe yang baik, pastinya mementingkan kenyamanan konsumen tanpa membuat mereka berdiri berdesakan menunggu antrean panjang. Pelanggan juga bisa leluasa menyantap makanan sesuai pesanan, sembari merasa dimanja oleh kehangatan interior nan “homy” di dalamnya.

Kenyamanan tiada duanya itu bisa didapatkan di Kukuryku (secara harfiah dapat diartikan sebagai “sangkar burung”). Kafe Kukuryku merupakan sandwich café bar yang terletak di tengah kota Koszalin, Polandia.

Keunggulan pelayanan kafe ini menyediakan makanan sehat cepat saji seperti sandwich, wrap, salad dan aneka kue kering, ditemani secangkir kopi atau jus buah segar dengan suasana ramah seperti layaknya berada di rumah nenek.

Ketika merancang interior kafe ini, Magnalena Kokar, sang pemilik,  membayangkan kafe seperti layaknya dapur di rumah hunian, dengan nuansa kelembutan dan keibuan namun di sisi lain ringkas dan sigap. Kukuryku menonjolkan tema feminitas kuat, dengan menonjolkan warna netral monokrom krem, putih, dan hijau pupus didalamnya. Ketika mendesain sebuah ruang interior, penting dipahami bahwa ruang merupakan sebuah kesatuan. Maka, antara tema dan gaya ruangan harus berkesinambungan. Elemen yang tercakup didalamnya mampu memberikan harmoni untuk memperkuat komposisi ruang secara keseluruhan. Karenanya, skema warna menjadi salah satu cara untuk menyatukan ruang.

Furnitur Bergaya Victoria

Selain pemilihan warna, unsur kuat lainnya ialah pemilihan mebel semi-klasik dan dekorasi autentik berkesan “unfinished”. Keseluruhan kesan “dapur rumah” terangkum dalam ritme yang mengalir dalam ruangan. Ritme adalah salah satu fundamental desain yang biasanya memiliki pola repetitif. Ritme terwujud lewat pola sangkar burung pada treatment jendela, rumput kering yang dipasang sebagai bingkai lampu, pernak-pernik dapur yang menyebar di lemari pajang, bantal dan bahkan selimut pada sofa. Magnalena ikut mendesain sendiri sebagian furnitur di dalam kafe dengan “mencomot” beragam ide gaya “Victoria”.

Focal point kafe ini dimulai dari akses pintu masuk, pembeli disuguhi lemari pernak pernik besar, kursi taman serta kereta bayi klasik yang ditata apik di depan pintu masuk, berhasil memancing mereka tergerak memasuki kafe. Trik ini, rupanya berhasil menggaet para pembeli menikmati kenyamanan dapur Kukuryku.

** Penulis adalah desainer interior dari  RuangkaRya™, saat ini tengah menempuh pendidikan S3 Urban Design di Bauhaus University, Jerman.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Berita
Gading Sarpong Makin Ramai, Paramount Rilis Produk Komersial Baru

Gading Sarpong Makin Ramai, Paramount Rilis Produk Komersial Baru

Ritel
PPK GBK Pertanyakan Alasan Pontjo Sutowo Minta Ganti Rugi Rp 28 Triliun

PPK GBK Pertanyakan Alasan Pontjo Sutowo Minta Ganti Rugi Rp 28 Triliun

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com