Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngebut... Alam Sutera Siap Akuisisi Dua Superblok!

Kompas.com - 15/09/2011, 10:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) terus berlari menggelar ekspansi. Pengembang besar di kawasan Tangerang ini berniat mengakuisisi satu superblok di Jakarta, dan satu lagi di Bali.

Manajemen menargetkan, akusisi berlangsung tahun ini. Dengan akuisisi ini, perusahaan memperkirakan, pendapatan berulang atau reccuring income bakal bertambah. Soalnya, pembangunan proyek yang diincarnya ini sudah mulai berjalan.

"Sekitar Rp 200 miliar pertahun pada tahap pertama, tapi selanjutnya bisa jauh melebihi itu," kata Hendra Kurniawan, Sekretaris Perusahaan ASRI, ke KONTAN, Rabu (14/9/2011) kemarin.

Hendra mengatakan, akusisi tersebut akan berdampak mengubah seluruh anggaran dan proyeksi perusahaan. Sebelum rencana akusisi, ASRI menargetkan reccuring income sebesar Rp 200 miliar per tahun, dalam dua tahun mendatang. Sebagian besar pendapatan berulang itu datangnya dari superblok tahap I milik ASRI.

Adapun superblok tahap I tersebut terdiri dari Mall Alam Sutera, gedung perkantoran Alam Sutera Office Tower serta komplek apartemen Silkwood Residences. Ketiga proyek ini yang sedang dibangun ini diproyeksikan selesai pada 2012. Saat ini perseroan sudah menandatangani perjanjian negosisiasi tahap awal proses akusisi.

Namun, manajemen ASRI belum bisa memberikan detilnya. Untuk mendanai akuisisi tersebut ASRI berencana untuk menerbitkan obligasi. Rencananya, Kamis (15/9/2011), manajemen ASRI akan ke lembaga pemeringkat Pefindo untuk meminta rating. Perusahaan berniat menerbitkan obligasi Rp 2 triliun yang ditargetkan terbit pada November hingga Desember.

Seperti diberitakan kemarin di Kompas.com, Alam Sutera hingga akhir Agustus 2011 lalu membukukan angka penjualannya senilai Rp 1,959 triliun. Perolehan tersebut menjadikan Alam Sutera mencapai target marketing sales 2011 sebesar Rp 1,7 triliun.

Menurut Hendra, keberhasilan meraih Rp 1,9 triliun tersebut merupakan pencapaian positif mengingat perseroan masih memiliki waktu empat bulan untuk meningkatkan kembali pendapatan. (Raka Mahesa Wardhana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com