7 Fakta agar Kaca Optimal Digunakan

KOMPAS.com - Penggunaan kaca di dalam hunian merupakan solusi tepat memasukkan unsur cahaya ke dalam rumah. Agar kehadiran kaca di dalam rumah optimal, maka fakta-fakta berikut patut Anda pertimbangkan.

1. Manfaatkan 2 sisi

Meletakkan kaca dengan posisi dua sisi, misalnya membentuk huruf L dari tampak luar, akan memberi keuntungan. Cahaya matahari bisa masuk melalui dua sisi.

2. Bagi kaca menjadi beberapa bagian

Untuk menghasilkan sinar yang tidak monoton dan merata pada ruangan, kaca dibagi menjadi beberapa bagian (horisontal dan vertikal). Maka sinar yang datang tidak akan membosankan atau terlalu menyilaukan ruangan.

3. Sesuaikan dengan luasan bidang

Aplikasi kaca harus memperhatikan orientasi bangunan dan luasan bidang. Bagian yang langsung berhubungan dengan eksterior harus diperhatikan. Apabila berada di daerah dengan suhu dingin, maka bidang yang berhubungan dengan eksterior diminimalkan untuk mengurangi hilangnya panas.

Jika berada di daerah dengan suhu panas, bidang yang berhubungan dengan udara luar dimaksimalkan agar membantu mendinginkan ruangan.

4. Jadikan sekat transparan

Hilangkan sekat masif dan ganti dengan sekat transparan dari kaca. Maka, ruangan akan bertambah luas secara imajiner dan memungkinkan cahaya alami masuk lebih banyak.

5. Turunkan suhu ruang

Dengan kaca film atau lembaran plastik yang biasa diaplikasikan pada mobil, dengan mengaplikasikannya di rumah akan membantu menahan sinar matahari. Kaca film akan menerima dan memantulkan sinar matahari sehingga radiasi infra merah berkurang.

Dengan adanya sinar yang terpantul maka suhu ruangan lebih rendah, energi untuk kinerja pendingin udara makin berkurang. Ini tentunya menurunkan biaya listrik.

6. Terang tapi tak silau

Dengan produk glass block yang dapat digunakan sebagai pengganti jendela akan menyalurkan sinar namun tidak silau. Glass block membantu penerangan ruang dan mengurangi penggunaan lampu.

7. Tidak memblokir cahaya

Kisi-kisi atau vertical blind yang diaplikasikan pada kaca akan meneduhkan ruang tanpa memblokir total cahaya yang masuk. Kemampuannya menahan panas menjadi 50 persen dari 100 persen (apabila blind diletakkan di bagian dalam), dan menjadi 85 persen dari 100 persen (apabila blind diletakkan di bagian luar). (Johanna Erly Widyartanti/Serial RUMAH)