Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PARIWISATA

Jelang Upacara Kasada, Hotel Mulai Penuh

Kompas.com - 12/08/2011, 17:55 WIB

KOMPAS.com - Upacara Kasada di Gunung Bromo, Jawa Timur, pada tahun ini akan berlangsung pada tanggal 14-15 Agustus 2011. Upacara tersebut merupakan upacara ritual masyarakat Tengger yang telah selama bertahun-tahun mampu menarik wisatawan asing maupun domestik. Hotel-hotel di sekitar Kabupaten Purbolinggo pun sudah mulai penuh.

"Tingkat okupansi rata-rata sudah di atas 80 persen di Kabupaten Probolinggo. Wisatawan sudah mulai berdatangan karena ini akhir high season. Jadi mulai bulan Juli dan Agustus itu lagi puncak-puncaknya kedatangan wisatawan asing dan domestik. Mereka sudah berada di empat kabupaten sekitar Gunung Bromo," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Purbolinggo Tutug Edi Utomo kepada Kompas.com, Jumat (12/8/2011).

Wisatawan yang datang, menurut Tutug, selain karena memang sedang masa puncak liburan juga ada yang khusus datang untuk melihat Upacara Kasada. Apalagi, tambahnya, wisatawan telah terinformasikan mengenai ritual tersebut yang berlangsung setiap tahun. Pariwisata di Gunung Bromo sempat mengalami penurunan kunjungan karena erupsi Gunung Bromo. Tutug menjelaskan status Gunung Bromo saat ini ada di level dua yaitu "Waspada". Oleh karena itu, Upacara Kasada tahun ini adalah Kasada pertama setelah erupsi.

"Ini ritual pertama setelah erupsi Bromo. Persiapan mental tidak ada masalah untuk masyarakat Tengger dalam menjalankan ritual. Karena bagi masyarakat Tengger, apapun yang terjadi adalah kehendak Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa), tidak boleh menolak bencana dan tidak boleh meminta bencana," jelas Tutug.

Tutug memperkirakan wisatawan yang ingin datang untuk melihat Upacara Kasada masih bisa mendapatkan hotel. Namun jika tidak mendapatkan kamar, kata Tutug, wisatawan dapat menginap di homestay milik penduduk maupun di hotel-hotel di luar Dusun Cemorolawang. Hotel-hotel di dusun ini terletak paling dekat dengan lautan pasir Bromo.

Upacara sendiri akan dimulai pukul 19.00 WIB di hari Minggu (14/8/2011). Tutug menjelaskan acara dimulai dengan pengukuhan sesepuh Tengger dan diakhiri dengan pementasan sendratari Joko Seger dan Roro Anteng. Ia mengatakan masyarakat Tengger terdiri dari 4 kabupaten. Nantinya, di pukul 01.00 WIB di hari Senin (15/8/2011), masyarakat memulai persiapan untuk berjalan sambil membawa obor menuju Pura Luhur Poten yang terletak di lautan pasir untuk melakukan ritual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com