Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Sekarang, Kurangi Kerepotan dengan "Dishwasher"!

Kompas.com - 04/08/2011, 15:52 WIB

KOMPAS.com - Memasak di bulan puasa tentu merupakan kegiatan yang menyenangkan. Apalagi, bila hasilnya dapat dinikmati bersama-sama. Misalnya, untuk menjamu teman-teman kantor yang datang ke rumah atau disantap bersama keluarga saat berbuka.

Namun, setelah acara makan-makan itu usai, kita biasanya langsung geleng-geleng kepala karena piring, gelas, sendok, dan peralatan masak dan makan sudah menumpuk. Tak elok juga bila kita ajak teman yang kita jamu untuk membantu mencucinya. Oleh sebab itu, menyediakan mesin pencuci piring (dishwasher) boleh dipertimbangkan. Selain mengurangi kerepotan, dishwasher juga memaksimalkan penggunaan air.

Namun, tak mudah memilih mesin pencuci piring karena pemakaiannya yang masih minim di Indonesia. Untuk itu, hal-hal berikut ini mungkin bisa membantu Anda.

Pertama, cari informasi tentang jenis pencuci piring yang ada. Contohnya, portable dishwasher yang dapat dipindah sesuai kebutuhan, countertop dishwasher dengan ukuran yang kecil, drawer dishwasher yang menawarkan inovasi dua laci pencuci terbaru, atau built in dishwasher yang terpasang permanen di dapur.

Kedua, sesuaikan jenis mesin pencuci piring dengan kebutuhan dan anggaran. Semisal, pilih countertop dishwasher yang seukuran dengan microwave untuk dapur yang tak terlalu luas. Bisa juga portable dishwasher agar dapat memindahkan mesin itu saat tak diperlukan.

Namun, kedua jenis itu lebih mahal dibanding jenis built in dishwasher. Ketiga, perhatikan material mesin pencuci piring itu. Dishwasher dengan bahan besi stainless sesuai jika kadar alkali air di rumah Anda cukup tinggi. Sementara itu, bahan dari plastik lebih mudah untuk dibersihkan, tetapi tak akan awet bila kualitas air yang digunakan tidak bagus.

Keempat, pastikan membeli mesin pencuci piring yang tidak terlalu berisik. Perhatikan keterangan yang terdapat pada spesifikasi mesin dan disarankan untuk memilih mesin yang kurang dari 44 desibel. Jadi, acara bersenang-senang di rumah tetap berakhir dengan hati gembira. (TYS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com