Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foke: 6 Tol Dalam Kota Harus Tunggu RTRW!

Kompas.com - 04/08/2011, 15:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah Idul Fitri 2011, Kementerian Pekerjaan Umum (Kemenpu) RI melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan melakukan prakualifikasi tender pembangunan enam Jalan Tol Dalam Kota (JTDK) senilai Rp 40 triliun.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengaku siap menjadi pelaksana proyek tersebut. Namun, menurut Fauzi Bowo, proyek ini sekali lagi masih harus menunggu Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2030.

"Pihak pemprov DKI akan terlibat dalam sistem lelang terbuka. Jakarta tentu siap, karena dari segi finansial dan pengalaman membangun jalan tol sudah dimiliki oleh Jakarta. Tapi pada prinsipnya tetap harus menunggu RTRW 2030," ujar Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, seusai paparan enam ruas JTDK di Balai Kota, Jakarta, Kamis (4/8/2011).

Menurutnya, Perda ini menjadi landasan hukum dalam operasional enam ruas JTDK. Jika Perda RTRW selesai disahkan nanti maka langsung dilakukan analisa mengenai dampak lingkungan (amdal) untuk pembangunan enam ruas JTDK ini.

"Tahapan besar yang akan ditempuh adalah proses tender enam ruas JTDK yang dijadikan satu paket tender," jelas Foke.

Ia juga menegaskan, pihaknya akan terus membahas jalur enam ruas JTDK yang akan dibangun. Tidak hanya itu, ia juga menuturkan tentang lokasi-lokasi yang memerlukan pembebasan tanah, antara lain lahan di persimpangan dan koneksitas dengan jalan tol yang sudah ada.

"Memang, tidak banyak lahan yang akan dibebaskan, karena pembangunannya di atas jalan atau berupa jalan layang," katanya.

Nantinya, enam ruas JTDK tersebut akan digunakan juga untuk jalur busway. Sistem yang dipakai adalah sistem jalur lalu lintas campur dengan kendaraan bermotor lainnya.

Adapun tahap pertama dibangun dua ruas jalan tol yakni, Koridor Semanan-Sunter sepanjang 17,88 kilometer dan Koridor Sunter-Bekasi Raya sepanjang 11 kilometer. Tahap kedua, dibangun dua ruas jalan tol yaitu Koridor Duri Pulo-Kampung Melayu sepanjang 11,38 kilometer dan Kemayoran-Kampung Melayu sepanjang 9,65 kilometer. Tahap ketiga, dibangun ruas jalan tol dalam kota Koridor Ulujami-Tanah Abang sepanjang 8,27 kilometer. Kemudian tahap keempat dibangun ruas jalan tol dalam kota Koridor Pasar Minggu-Casablanca sepanjang 9,56 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ternyata, Lubang di Kursi Plastik Ada Fungsinya

Ternyata, Lubang di Kursi Plastik Ada Fungsinya

Umum
Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Berita
Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Berita
10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com