Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Kuras, Warna Air Kolam Koi Berubah Hijau!

Kompas.com - 18/07/2011, 13:55 WIB

KOMPAS.com - Anda yang rajin membersihkan kolam koi mungkin suatu hari akan kaget menemukan air kolam Anda berubah warna menjadi hijau. Perlu diketahui, persoalan air berwarna hijau ini bisa timbul lantaran kesalahan Anda sendiri saat menguras ruang filterisasi.

Warna air hijau memang masalah biasa. Ini bisa terjadi karena ketika membersihkan bagian kolam, Anda merasa tak ada lagi "bakteri" di dalam media filter atau penyaring. Akibatnya, kestabilan ekosistem kolam terganggu.

Warna kehijauan tersebut adalah alga yang tumbuh subur karena ada oksigen, sinar matahari dan tingginya nitrat. Ketika alga dalam air mendapat pasokan makanan dari kotoran yang dikeluarkan oleh ikan, lalu mendapat sinar matahari, ia akan berfotoseintesis dan semakin berkembang biak. Saat populasi alga dalam kolam semakin bertambah banyak, air kolam akan semakin bertambah hijau.

Untuk mengatasinya, menurut Budi Wijaya dari Fish Paradise dalam buku Panduan Lengkap Memelihara Koi, caranya adalah dengan dengan memakai sistem filter yang baik dan lampu ultra violet. Kapasitas filter tersebut mesti mencapai 30 - 40 persen dari volume air kolam. Kapasitas filter yang cukup besar membuat alga tak bisa berkembang pesat karena air keburu masuk ke dalam filter lagi.

Hal penting lainnya, sistem filter sebaiknya merupakan gabungan antara mekanik, biologi, dan kimia. Terakhir, pasang lampu UV di atas chamber terakhir filter yang akan masuk dalam kolam. Sinar ultraviolet dari lampu ini cukup ampuh membunuh bakteri, juga membuat air yang masuk ke kolam juga tetap jernih.

Bagi yang tertarik, langkah ini disarankan terutama dua minggu pertama ketika kolam koi dipakai. Filter yang memiliki UV akan mengikat alga menjadi gumpalan yang mudah disaring. Filter lantas menjadi mudah dibersihkan, karena ketika kotoran menumpuk, hanya dengan 2 -3 kali pembasuhan saja media filter bisa digunakan kembali. 

Sumber: Majalah Garden

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com