Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batu, Penyeimbang "Softscape" dan "Hardscape"

Kompas.com - 18/07/2011, 12:48 WIB

KOMPAS.com - Unsur batu, selain mempercantik tampilan hunian juga dapat menyeimbangkan elemen softscape dan hardscape. Meskipun terlihat keras dan tak menarik, banyak desainer tetap menggunakan bebatuan sebagai hiasan untuk taman atau kolam.

Karena keelokannya, batu alam menjadi bahan favorit untuk mendesain taman. Tampilan natural serta teksturnya menjadikan batu alam sebagai salah satu bahan dan hiasan dinding atau tembok kolam.

Namun, karena jenis bebatuan di Indonesia begitu banyak, ada baiknya sebelum mengaplikasikan bebatuan dalam taman dan kolam pada hunian Anda, kenali dulu beberapa jenis bebatuan tersebut. Pemilihan ini tentu untuk menyesuaikan bentuk kolam dan batuannya agar elok dipandang.

Batu Andesit

Sifat batu ini padat dan tahan terhadap cuaca, serta lumut. Batu ini cocok digunakan untuk kolam dan taman.

Batu Templek

Batu templek akan tampak indah disusun dengan random untuk mempercantik kolom dan dinding.

Batu Palimanan

Warna didominasi nuansa krem dengan corak batik berwarna coklat, dan sifatnya yang empuk menjadi keistimewaan batu ini. Palimanan juga dapat beradaptasi dengan elemen interior dan eksterior karena cocok pada permukaan atau dinding kolam sebagai pilar.

Batu Candi

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau