Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Puskesmas Peduli Kanker Serviks Diluncurkan

Kompas.com - 06/07/2011, 09:49 WIB

Kompas.com - Inisiatif Pencegahan Kanker Serviks Indonesia (IPKASI) bersama dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta meluncurkan Program Puskesmas Peduli Kanker Serviks. Program ini merupakan program lomba untuk memilih  Puskesmas yang aktif melakukan pencegahan kanker serviks.

Puskesmas sebagai unit layanan fungsional dan teknis pelayanan kesehatan terdepan di wilayah kecamatan/kelurahan diharapkan dapat menjadi langkah awal pencegahan kanker serviks di kelompok masyarakat terkecil.

"Program ini ditujukan untuk mencapai 80 persen cakupan skrining kanker serviks. Dari 1,7 juta perempuan di Jakarta yang beresiko, ditargetkan tahun 2017 ada 1,4 juta yang telah mendapat skrining," kata dr.Laila Nurranna, Sp.OG (K), pendiri IPKASI dalam lokakarya yang diikuti oleh 44 kepala Puskesmas tingkat Kecamatan sewilayah Provinsi DKI (5/7).

Menurut dr.Dien Emawati, M.Kes, kepada dinas kesehatan DKI, saat ini Puskesmas Kecamatan di DKI Jakarta sudah bisa melakukan deteksi dini kanker serviks dengan metode pap smear atau pun tes IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat).

"Ada 14 Puskesmas Kecamatan yang sudah melakukan tes IVA. Metode ini lebih murah  mudah dilakukan dengan tingkat akurasi cukup tinggi. Selain itu beberapa Puskesmas sudah bisa menindaklanjuti hasil tes IVA yang positif dengan cryoterapi,“ katanya dalam siaran pers.

Parameter penilaian program ini antara lain besarnya prosentase progres dari program pencegahan primer, yakni kegiatan edukasi bagi masyarakat dan vaksinasi, serta pencegahan sekunder yang beruspa kegiatan deteksi dini dengan pap smear atau IVA yang dijalankan secara berkala.

”Progam IPKASI selanjutnya juga akan menggandeng Kementerian Pendidikan Nasional untuk melakukan edukasi tentang kanker serviks bagi siswa siswi sekolah menengah, sehingga pencegahan kanker serviks ini akan menjadi program yang menyeluruh,” kata dr.Sigit Purbadi, Sp.OG (K), anggota IPKASI yang akan bertindak sebagai salah satu dewan juri.

Program ”Puskesmas Peduli Kanker Serviks” ini merupakan kerjasama antara IPKASI, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Female Cancer Program (FCP), YKI DKI, dan GlaxoSmithKline (GSK) dan  mendapat dukungan dari Subdit Kanker Direktorat Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI.

Program ini akan dilakukan dalam periode waktu penilaian 1 Juli 2011 – 31 Januari 2012 dan diumumkan pada bulan April 2012. Program ini akan diikuti oleh seluruh Puskesmas tingkat kecamatan di Provinsi DKI Jakarta. Tiap Puskesmas akan melaporkan kegiatan pencegahan kanker serviks yang sudah dilakukan di wilayahnya dan hasil yang didapat dari pelaksanaan program tersebut. (*/AN)

Baca juga Lindungi Diri dari Ancaman Kanker Leher Rahim

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com