Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batu Alam Mahal? Ganti Granit Sajalah....

Kompas.com - 24/06/2011, 16:45 WIB

KOMPAS.com - Penempatan batu alam sebagai lantai memang memberi kesan alamiah pada hunian. Namun, bila anggaran Anda kurang mencukupi karena harga beli batu alam relatif mahal, granit bisa jadi alternatif penggantinya.

"Ada banyak keunggulan memilih granit sebagai penutup lantai dibandingkan batu alam, ini dilihat baik dari segi harga maupun kemudahan perawatannya," kata Frankie Irawan, Project Sales Manager PT Niro Ceramics Sales Indonesia kepada Kompas.com, di sela pameran "Indonesia Building Technology Expo 2011" di Jakarta Convention Center, Kamis (23/6/2011).

Frankie mengatakan, pemakaian granit sebagai penutup lantai relatif lebih mudah perawatannya dibandingkan batu alam. Menurutnya, patu alam itu perlu di-coating atau dilapisi berulang-ulang, paling tidak tiga sampai empat tahun.

Sementara itu, sekali pemasangan granit bebas coating. Untuk urusan lumut, batu alam harus sering dibersihkan karena pori-porinya menjadi tempat kesukaan lumut untuk tumbuh, sementara granit tidak memiliki pori-pori kecil.

"Dengan granit lantai jadi bebas lumut," kata Frankie.

Dari segi harga, kata Frankie, granit lebih murah daripada harga batu alam, yakni bisa separuh dari harga batu alam.

"Kalau pakai granit, selain tahan cuaca juga bisa dipakai untuk seumur bangunan," jelasnya.

Merry, Marketing Communications Niro Granite menambahkan, pemakaian Granit pada lantai mempunyai kelebihan, seperti tahan terhadap goresan serta mudah merawatnya.

"Tahan gores daripada memakai keramik. Misalnya, kena hak sepatu wanita atau kaki kursi yang ditarik. Dengan granit tidak akan terlihat jelas goresannya," ujarnya.

Permukaan rata itu, kata Merry, terjadi dalam proses pembuatannya bahan compact powder clay digiling, kemudian ditekan jadi padat. Setelah itu, bahan padat tersebut dibakar.

Ia menambahkan, selain pada lantai, granit juga bisa diaplikasikan untuk carport (naungan untuk garasi), teras rumah, dinding eksterior, atau bahkan fasa bangunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com