Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanaman Pagar, Bikin Rumah Lebih Hidup

Kompas.com - 17/06/2011, 10:32 WIB

KOMPAS.com - Mengemban fungsi sebagai "penjaga" keamanan rumah, terkadang pilihan pagar dari material besi, batu atau alumunium memberi kesan kesan kaku dan masif. Agar tidak terlihat demikian, kini mulailah mencoba memanfaatkan tanaman hidup atau akrab disebut sebagai pagar hidup.

Sentuhan tanaman akan meruntuhkan kesan masif pada pagar. Tampilan fasad rumah pun menjadi lebih nyaman dan lebih sedap dipandang dari tampak depan. Selain itu, efek kesegaran juga bisa didapatkan karena warna-warna alami tanaman akan menyegarkan pandangan mata.

Namun, untuk membuat pagar hidup dari tanaman diperlukan perhatian lebih pada lingkungan tempat tinggal. Khususnya bila lingkungan sekitar rumah cenderung dinilai kurang aman karena terletak di pinggir jalan raya. Jika demikian, pagar tanaman bisa dipadukan dengan pagar dari besi atau beton. Nah, tanaman apa yang cocok?

Anda bisa memilih tanaman merambat atau tanaman sulur. Disarankan, Anda juga memilih tanaman yang tidak membutuhkan pemangkasan rutin, seperti jenis Puring, Beluntas, Kemuning, bunga Melati atau Soka.

Namun, jika kebetulan kawasan di sekitar hunian terasa aman seperti hunian sistem klaster, Anda tidak memerlukan pagar yang tinggi. Anda bisa membuat pagar hidup dengan menata tanaman-tanaman seperti bunga sepatu atau bunga dengan keindahan warna-warni lainnya.

Agar terlihat cantik, pagar hidup tetap disesuaikan dengan tinggi rendah serta lebarnya hunian. Pagar yang terlalu tinggi dan menutupi rumah memberi kesan si pemilik rumah tertutup dan tidak suka bersosialisasi. Nah, tidak mau kan disebut demikian? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com