DEPOK, KOMPAS.com — Pemerintah melalui Badan Pengelola Jalan Tol atau BPJT meninjau proyek tol Cinere-Jagorawi di Kota Depok. Peninjauan ini dilakukan untuk melihat langsung persiapan tol sebelum dioperasikan pada pertengahan Agustus 2011. Selain kelayakan infrastruktur, tim BPJT juga melihat sarana pendukung jalan tol Cinere-Jagorawi Seksi I.
"Setelah melihat dari ujung ke ujung, pembangunan konstruksi sudah baik. Pelaksana proyek membangun sesuai dengan standar kelayakan jalan tol. Hal ini diharapkan agar umur jalan tol bisa panjang sesuai dengan perkiraan awal," tutur Yusit Toyib, Sekretaris BPJT, ketika di lokasi pembangunan, Selasa (24/5/2011) pukul 16.00.
Selain tim BPJT, peninjauan ini dihadiri oleh Ketua Tim Pembebasan Tanah (TPT) Sugandhi dan unsur PT Translingkar Kita Jaya sebagai investor jalan tol Cinere-Jagorawi.
Pada kesempatan itu, Yusit meminta agar TPT segera menyelesaikan ganjalan pembangunan yang ada. Saat ini masih ada empat rumah yang berdiri di jalur utama tol. Karena itu, dia berharap, sebelum 17 Juli pengerjaan fisik tol Cinere-Jagorawi Seksi I selesai. Seksi I ini membentang dari Tol Jagorawi sampai ke Jalan Raya Bogor, sepanjang 3,2 kilometer.
Dia mengingatkan agar pelaksana proyek melakukan penghijauan di sepanjang jalur tol selama proses pembangunan. Hal ini dimaksudkan agar lingkungan terjaga baik ketika jalan tol mulai beroperasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.