Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hijaukan Tembok dengan Tanaman Sirih

Kompas.com - 06/05/2011, 14:55 WIB

KOMPAS.com - Nama tanaman Sirih pasti tak asing di telinga Anda. Tanaman dengan beragam manfaat kesehatan ini sudah terkenal sejak zaman nenek moyang kita. Selain segudang manfaatnya di bidang kesehatan, tanaman jenis merambat ini bisa Anda manfaatkan untuk menghijaukan tembok rumah.

Sirih ada banyak jenisnya, yang umum kita kenal adalah Sirih Hijau. Jenis lainnya ada Sirih Merah, Sirih Hitam, Sirih Keraton, Sirih Golden, Sirih Belanda, dan lainnya. Secara umum, bentuk fisik jenis-jenis Sirih ini sama tapi tetap memiliki ciri-ciri khusus pada bagian warna dan bentuk daunnya.

Tanaman ini mudah hidup pada tanah yang tidak terlalu lembab, cukup air, serta cukup pancaran sinar matahari. Untuk menjaga keindahan daunnya, sebaiknya penempatan Sirih di tembok tidak diletakkan pada area yang terpapar sinar matahari secara langsung.

Seperti terlihat pada gambar, tanaman Sirih Hijau tetap terlihat segar daunnya karena dilindungi oleh pohon-pohon di sekitarnya. Dalam gambar, tanaman Sirih dibiarkan tumbuh secara bebas namun tetap menghasilkan tembok yang hijau dan menenangkan.

Bila Anda tertarik menghijaukan tembok rumah dengan Sirih, pilihlah tempat yang tidak terlalu lembab, cukup air, dan cukup sinar matahari. Jika menginginkan tanaman tampak lebih tertata, bisa dengan membuat kawat-kawat vertikal sebagai media rambat sirih. Untuk paduan tanaman pelindung di sekitar Sirih, Anda bisa memilih Palem Merah, Alamanda, atau Pohon buah seperti Rambutan, Mangga, atau Jambu.

Untuk perawatan, sempatkan menyiram tanaman Sirih satu hari sekali, siangi daun yang menguning, dan lakukan penggemburan tanah ketika tanah mulai terlihat padat. (Natalia Ririh)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com