Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coffe Table Menawan Bernama "Kiro Kiro"

Kompas.com - 25/04/2011, 17:01 WIB

KOMPAS.com - Coffe table cantik ini cukup menarik hati, desainnya sederhana namun kokoh luar biasa. "Kiro-kiro", karya Devi Khoirudin, pemenang The Best Overall Indonesia Furniture Design Competition (IFDC) II.

  Kiro-kiro memikat perhatian para juri karena memenuhi semua unsur yang disyaratkan dalam lomba. Salah satu juri, Moch.Reffrajaya, yang juga Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) mengatakan karya ini memenuhi kriteria ergonomi, individu, dan inovatif. "Dari segi ergonomic atau ukuran, Kiro-kiro ini pas dengan ukuran untuk coffe table. Karya ini hasil individu dan orisinal," kata Reffrajaya saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/4/2011).

Devi Khoirudin cukup cerdik juga memberikan sentuhan inovasi pada Kiro-kiro. Apabila diamati dengan seksama, pada bagian bawah meja akan terlihat melengkung. Konsep ini memberikan kekuatan bagi meja sehingga menjadi kokoh. "Karena dibilang kokoh, saat penjurian kemarin diduduki sampai lima orang tetap kuat," katanya.

Untuk penerapannya, coffe table ini irit dalam pemakaian bahan bakunya yakni kayu. "1 lembar kayu dilipat menjadi tiga, dua lipatan menjadi kaki meja. Tentunya ini menjadi efisien dalam pemakaian bahan," ujar Reffrajaya.

Sentuhan terakhir yaitu pemanis, dengan membuat lubang di tengah-tengah permukaan coffe table, lalu ditempatkan tanaman hidroponik di atasnya. Tanaman ini tidak bersifat kaku, bisa dicopo atau diganti tanaman lainnya.

Namun, tak kalah pentingnya mengenali bahan utama pembuat coffe table ini, yakni kayu hardwood Amerika. Indonesia biasanya memesan jenis Oak, Walnut, atau Hard Maple.

Jenis kayu ini berbeda dengan kayu keras yang ada di Indonesia, dimana kayu hardwood memiliki warna dan serat kayu unik dan variatif. Kebanyakan kayu hardwood digunakan untuk flooring, pintu, atau bingkai kayu. Namun, ternyata hardwood dapat dimanfaatkan lebih dari itu. Salah satunya ditunjukkan American Hardwood Export Council (AHEC) lewat kompetisi furniture IFDC untuk kedua kalinya pada tahun ini. (Natalia Ririh)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ternyata, Lubang di Kursi Plastik Ada Fungsinya

Ternyata, Lubang di Kursi Plastik Ada Fungsinya

Umum
Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Berita
Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Berita
10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com