Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Penyewa Mal PX Pavillion Terus Bertambah

Kompas.com - 14/04/2011, 19:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah penyewa Mal PX Pavilion @ The St Moritz makin bertambah. Menyusul kehadiran tenant-tenant terkemuka seperti Tony Roma’s dan Ranch Market 99, kini Lisa Donna Salon dan Nano Healthy Family Reflexology hadir meramaikan Mal PX Pavilion @ The St. Moritz.   “Kami memiliki market dan mimpi yang sama dengan Mal PX Pavilion @ The St. Moritz yang mengutamakan standar kualitas gaya hidup masa kini,” ujar Lisa Donna Kwee, pemilik Lisa Donna Salon, menjelaskan alasan bergabungnya Lisa Donna Salon, penyewa Mal PX Pavilion @ The St. Moritz, Kamis (14/4/11).   Pertimbangan serupa juga menjadi alasan bagi Nano Healthy Family Reflexology untuk menjadi bagian dari Mal PX Pavilion @ The St. Moritz.

“Posisi Mal PX Pavilion @ The St. Moritz sebagai ikon utama kawasan CBD Jakarta Barat menjadi daya tarik yang sangat kuat bagi kaum muda maupun keluarga muda yang berada di wilayah Jakarta Barat dan sekitarnya untuk berkunjung ke Mal PX Pavilion @ The St. Moritz. Artinya, kondisi itu merupakan potensi bisnis yang sangat bagus bagi kami,” jelas Harry Hartono, Direktur Nano Healthy Family Reflexology.   Mal PX Pavilion @ The St. Moritz memang semakin ramai dikunjungi dari hari ke hari, baik oleh para pengunjung dari wilayah CBD Jakarta Barat maupun wilayah Jakarta lainnya.   Selain disebabkan kehadiran tenant-tenant terkemuka, kondisi itu juga terjadi karena Mal PX Pavilion @ The St. Moritz memiliki positioning yang unik sebagai upscale entertainment and lifestyle pertama dan satu-satunya di Jakarta Barat, dengan sasaran kaum muda maupun keluarga muda yang menginginkan gaya hidup masa kini.   “Mal PX Pavilion @ The St. Moritz sudah menjadi tujuan utama dan ikon yang membanggakan bagi siapa pun yang tinggal di CBD Jakarta Barat,” tegas Michael Riady, CEO of The St. Moritz and Shopping Malls Group.

Mal PX Pavilion @ The St. Moritz merupakan bagian dari pengembangan  450.000 meter persegi kompleks shopping mall yang akan berdiri di The St. Moritz Penthouses & Residences.   Mal PX Pavilion @ The St. Moritz didesain oleh DP Architects Singapura dan memiliki Grand Ballroom seluas 1000 meter persegi yang dapat mengakomodir berbagai event besar seperti weddings, exhibition, seminars, corporate functions, film shooting, concerts, debates, product launching, birthdays, auctions dan lifestyle events. Grand Ballroom PX Pavilion @ The St. Moritz adalah grand ballroom terbesar di CBD Jakarta Barat.   Mal PX Pavilion @ The St. Moritz juga diramaikan dengan kehadiran Times Bookstore, EMAX – Apple store, Panic Room Family Karaoke, Fantasy Kingdom, Harley Davidson, Coffee Bean and Tea Leafs, J.co Donuts & Coffee, Siam Garden Restaurant, Hainan Chicken Rice, Mamma Mia Italian Resto, Warung Kita, Peach Garden, Watch Studio, Gelare, Sour Sally, Sanpachi Ramen 38, Kiyadon, Soup Restaurant, Red Duck, Gold’s Gym dan HSBC. Mal PX Pavilion @ The St. Moritz terbuka untuk umum setiap harinya hingga tengah malam.   Mal PX Pavilion @ The St. Moritz adalah salah satu mal dalam portofolio PT Lippo Karawaci Tbk. (“LPKR”). Divisi usaha LPKR meliputi Residential/Township, Retail Malls, Hospitals, Hotels dan Asset Management.   LPKR adalah pengembang dan operator mal terbesar di Indonesia. Saat ini, memiliki dan mengelola 25 mal di seluruh negeri. Total luas NLA yang dikelola Lippo Malls adalah 938.000 meter persegi. Mal-mal tersebut tersebar di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Malang, Binjai, Palembang dan Makassar. Dalam jangka waktu 3 tahun, LPKR berencana untuk menambah 15 mal dalam portofolionya yang meliputi pembangunan mal baru di Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Bali, Medan dan Palembang.   LPKR tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 11,68 triliun atau USD 1,32 miliar. (KSP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com