Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mal Ciputra World Surabaya Beroperasi 22 Juli 2011

Kompas.com - 14/04/2011, 14:54 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Mal Ciputra World Surabaya (CWS) di kawasan superblok CWS dijadwalkan beroperasi 22 Juli 2011 mendatang. Di mal ini akan ditemukam sejumlah brand terkenal yang belum pernah ada di kota Surabaya.

Managing Director Grup Ciputra Harun Hajadi mengungkapkan hal ini kepada pers di Surabaya, Kamis (14/4/11). Hadir antara lain Direktur Grup Ciputra Sutoto Yakobus dan Nanik Santoso, serta salah satu mitra pemegang saham, Wenas Panwell.

Menurut Harun Hajadi, yang akan dibuka pada 22 Juli mendatang adalah mal CWS tahap pertama, dua menara apartemen The Via dan The Vue, gedung parkir, yang berada di lahan seluas 2,5 hektar. Total lahan superblok Ciputra World Surabaya adalah 9 hektar. Dua menara apartemen The Via dan The Vue akan melakukan penutupan atap (topping-off) hari Jumat (15/4/11) besok.

Menurut Harun, investasi total pembangunan tahap pertama mal CWS terdiri dari 87.000 m2, gedung parkir, dan dua menara apartemen, dan serta harga tanah seluas 2,5 ha, adalah Rp 1,15 triliun. Saat ini, okupansi mal CWS sudah 85 persen. “Kami berharap okupansi mal pada pembukaan 22 Juli nanti sudah di atas 90 persen,” kata Harun.

Sementara itu Direktur Grup Ciputra Sutoto Yakobus menambahkan, jumlah toko di mal CWS sekitar 300-an. Ada beberapa toko baru yang akan hadir pertama kali di Surabaya, antara lain Metro Department Store. Selain itu, mal CWS memiliki eskalator terpanjang di Asia Tenggara dengan ketinggian 17 meter. Ini akan membuat lantai tiga mal CWS akan tetap buka hingga pukul 24.00.

Untuk mengatasi banjir di Jalan Mayjen Sungkono, Sutoto menjelaskan, saat ini Pemkot Surabaya sedang membangun saluran di sisi utara, sedangkan Grup Ciputra membangun saluran di sisi selatan sepanjang 300 meter. Dengan adanya saluran ini, air tidak akan mengalir ke Jalan Mayjen Sungkono sehingga daerah ini aman dari banjir.

Sutoto menambahkan, rekayasa lalu lintas sudah dilakukan untuk mengatasi kemacetan di jalan di depan mal. “Kami sudah mengatur titik-titik putar balik. Untuk masuk ke mal CWS pun, kami sudah membangun jalur khusus 200 meter menjelang mal sehingga antrean mobil masuk mal tidak menganggu lalu lintas Jalan Mayjen Sungkono,” jelasnya.

Harun Hajadi menambahkan, kelebihan mal CWS adalah hadirnya pusat hiburan dan gaya hidup di lantai tiga yaitu V-Walk. Di sini ada tema kota lama Surabaya dan china town. Eskalator terpanjang di Asia Tenggara akan menjadi daya tarik. Jarak tempuh dari bawah ke atas 68 detik. Jadi pengunjung V-Walk tetap dapat menikmati hiburan dan makanan hingga pukul 24.00, tanpa harus melihat toko-toko yang sudah tutup pukul 22.00.

Sedangkan di lantai empat, ada XXI, yang memiliki lounge terluas. Sinema ini pun akan beroperasi hingga tengah malam. "Setelah itu, kami akan membangun mal tahap kedua,” kata Harun.

Direktur Grup Cipura Nanik Santoso mengatakan alasan memilih Metro masuk mal CWS karena Metro adalah department store terbaik di Indonesia dengan jangkauan pasar lebih luas, memiliki produk kelas menengah dan menengah atas. Dari sisi pengunjung, Metro lebih ramai. (Robert Adhi Kusumaputra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com