Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Rahasia Berinvestasi di Properti

Kompas.com - 09/04/2011, 09:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda yang masih awam dengan dunia properti, namun tertarik mencobanya, jangan ragu untuk memulai karena tahun 2011 ini perekonomian tengah bangkit. Tahun 2014 nanti, bisnis properti akan "booming".

Panangian Simanungkalit, Direktur Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI) membeberkan alasan mengapa tahun 2014, bisnis properti akan booming. Alasannya, pertumbuhan ekonomi Indonesia terus naik, daya beli konsumen terus meningkat, pembangunan infrastruktur meningkat, suku bunga KPR rendah dan stabil, suku bunga konstruksi rendah dan stabil, dan pasar perumahan apartemen dan perkantoran (pada 2011) tumbuh 10 - 15 persen.

Uniknya, bisnis properti di Indonesia berbeda dengan negara-negara lainnya. Disini, harga properti tidak turun atau stabil meski inflasi tinggi dan suku bunga naik. "Investasi properti di Indonesia itu high return, low risk. Sebagai investasi, saat ini orang-orang yang memiliki uang lebih percaya aset properti daripada aset finansial seperti saham dan reksadana," kata Panangian.

Nah, untuk rahasia berinvestasi di properti, Panangian menyebutkan ada empat jurus; yakni waktu yang tepat, lokasi yang tepat, pengembang yang tepat, dan pembiayaan yang cerdas.

Waktu yang tepat artinya, anda membeli produk yang baru dibangun di lokasi tepat, dan belilah saat acara peluncuran produk. Biasanya ketika properti terbangun, harganya pun semakin meroket.

Lokasi yang tepat, artinya anda harus memperhatikan jumlah orang yang masuk ke area tersebut lebih besar daripada orang yang keluar. Juga memperhatikan aksesibilitas yang baik menuju pusat kota. Pilih lokasi dekat dengan pusat pertumbuhan bisnis dan strategis.

Pengembang yang tepat, artinya anda harus cerdik memilih pengembang yang berpengalaman, yang memiliki reputasi baik, dan memiliki karakter yang baik.

Lalu mengenai pembiayaan yang cerdas, anda perlu memikirkan pembiayaan secara tunai atau kredit, memikirkan pula pembiayaan dengan jangka pendek atau jangka panjang, dan memperhatikan bunga fixed atau floating.

Untuk investasi properti yang terbaik dari sisi Return on Investment, Anda dapat melirik properti rumah sewa, ruko atau rukan, ruang perkantoran, dan apartemen atau kondominium.

Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buat 3 Juta Rumah, Mendagri Minta Pemda Integrasikan Program dan Anggaran

Buat 3 Juta Rumah, Mendagri Minta Pemda Integrasikan Program dan Anggaran

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Tebing Tinggi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Tebing Tinggi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sokong Program 3 Juta Rumah, Pemda Harus Lakukan Ini

Sokong Program 3 Juta Rumah, Pemda Harus Lakukan Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Labuhanbatu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Labuhanbatu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pemda dan Pengembang Wajib Punya Data Rumah yang Dibangun

Pemda dan Pengembang Wajib Punya Data Rumah yang Dibangun

Berita
Sri Mulyani Tahan Anggaran Infrastruktur, Dody Tunggu Arahan Prabowo

Sri Mulyani Tahan Anggaran Infrastruktur, Dody Tunggu Arahan Prabowo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nias: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nias: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Simalungun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Simalungun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Imbas PPN 12 Persen, Ada Potensi Kenaikan Ongkos Proyek Infrastruktur

Imbas PPN 12 Persen, Ada Potensi Kenaikan Ongkos Proyek Infrastruktur

Berita
Agung Podomoro Jual Vimalla Hills buat Bayar Utang dan Ekspansi Bisnis

Agung Podomoro Jual Vimalla Hills buat Bayar Utang dan Ekspansi Bisnis

Berita
Standar Hidup Layak Rp 1,02 Juta Per Bulan, Jakarta Masih Tertinggi

Standar Hidup Layak Rp 1,02 Juta Per Bulan, Jakarta Masih Tertinggi

Berita
Lelang Awal Proyek Infrastruktur Tunggu Prabowo Pulang dari Lawatan

Lelang Awal Proyek Infrastruktur Tunggu Prabowo Pulang dari Lawatan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Labuhanbatu Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Labuhanbatu Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Lakukan Ini agar Tak Perlu Repot Bersih-bersih Rumah Sebelum ke Kantor

Lakukan Ini agar Tak Perlu Repot Bersih-bersih Rumah Sebelum ke Kantor

Tips
Tempat Sampah Berbau Tak Sedap? Begini Cara Membersihkannya

Tempat Sampah Berbau Tak Sedap? Begini Cara Membersihkannya

Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau