Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KONSULTASI INVESTASISteven Eric Lazuardi
Sekilas tentang Steven The Steven Eric Lazuardi adalah konsultan Hokiplus. Lahir di Jambi, 2 Januari 1975, Steven mendalami ilmu china kuno dari nenek dan orangtuanya.Ia beberapa kali tampil di televisi swasta.

Fenomena Kekuatan Misteri Alam Manusia

Kompas.com - 24/02/2011, 09:12 WIB

oleh: The Steven Eric Lazuardi

Dalam ilmu fengShui China Kuno, Kayu merupakan elemen yang mudah rapuh. Kayu memberikan makna atau arti tersendiri dimana ranting pohon–pohon yang bercabang yang mudah patah dan tumbuh kembali. Fenomena kekuatan alam terhadap elemen Kayu memberikan kesempatan untuk jiwa wirausaha berkembang satu sama lainnya.

Ranting–ranting pohon bercabang selalu tumbuh, memiliki arti tersendiri yakni brilliant ideas in any conditions. Akan tetapi ide–ide yang banyak tersebut, ternyata tidak kuat dengan terpaan angin kencang dari luar. Perihal yang paling fatal adalah akibat dari patahnya dahan–dahan yang bercabang sebagai akibat dari tiupan angin yang kencang.

Dahan–dahan yang patah dan tumbuh, mewakili kondisi dunia internasional, termasuk kondisi dalam negeri yang mana banyak terjadi konflik saling timpa tindih selama dua tahun terakhir ini. Berbagai kasus bermunculan, saling menuding dan berkhianat satu dengan lainnya.

Publik merasa dibohongi, semua kedok yang selama ini terselubung dengan rapi dan jauh dari perhatian publik pada akhirnya terbongkar juga. Kasus mafia pajak, kasus hukum, kasus pornography dan lain–lainnya. Demikian juga dengan muka baru yang sama sekali tidak pernah dikenali publik akhirnya bermunculan juga.

Seperti bintang yang terkenal lewat media internet Mbah Surip, Justin Bieber, Keong Racun dan lain–lainnya. Belum lagi kita melihat krisis Mesir dan Libya, dimana sebelumnya diawali dengan krisis amerika dan eropa. Ekonomi dunia menjadi wait and see.

Pengusaha besar dunia mengambil sikap untuk membuka investasi mereka di Asia, China, India dan Indonesia. Inilah peluang yang terbuka sekarang yang dialami oleh salah satu negara di asia, yakni Indonesia. Menjalin kerjasama dengan orang – orang asing investor dunia.

Tahun Kelinci 2011 merupakan tahun dengan elemen Kayu unsur Yin negatif (-), spekulasi untuk menjatuhkan pesaing bisnis seprofesi sangat rentan terjadi pada tahun ini. Indikasi kejahatan dalam dunia bisnis berkembang pesat. Berbagai cara licik bermunculan, penuh dengan siasat penipuan bisnis. Oleh karena itu, berhati hatilah ketika ada penawaran kerja maupun usaha yang mendatangkan uang dengan cepat. Komunitas penipuan bermunculan dimana – mana.

Properti dengan konsep yang tidak jelas, contohnya rusunami, yang mana sekarang tidak berjalan lancar. Bangunan dengan konsep subsidi akhirnya dikembalikan menjadi konsep regular. Masih banyak lagi properti yang berhenti, dan pada akhirnya mengecewakan para konsumen. Janji muluk berada di sekitar kehidupan kita.

Lalu yang menjadi pertanyaan adalah, “apakah kita semua masih mempunyai prospek cerah dalam berkarir?”. Elemen Kayu tahun 2011 memberikan peluang tersendiri untuk kita semua. Sekalipun unsur Yin (-) berada didalam tahun ini, namun kita harus berpikir positif. Sentimen negatif terkadang memberikan peluang yang luar biasa, asal kita semua mau berpikir sejenak untuk maju. Kemajuan usaha sektor mikro akan mengalami kemajuan 2 tahun belakangan ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com