Bandara Sepinggan Kian Padat

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Bertambahnya rute dan volume penerbangan yang belum diimbangi penambahan pelayanan pada penumpang menyebabkan Bandara udara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, kian padat. Kondisi ini membuat penumpang dan pengantar merasa kurang nyaman, terlebih saat jam-jam sibuk.

Kepadatan terlihat di ruang tunggu keberangkatan, terutama pagi dan sore, waktu tersibuk di bandara internasional tesebut. Terbatasnya kursi sementara calon penumpang membeludak, Minggu (20/2/2011) mengakibatkan banyak yang terpaksa berdiri. Itu pun berjejalan, dan sebagian duduk di lantai. Hanya jam keberangkatan siang hari yang lapang.

Yasroji, salah satu penumpang mengutarakan, pernah beberapa kali tidak mendapat kursi saat menunggu. Jika ada penundaan keberangkatan, potensi sulit mendapat kursi bisa lebih tinggi. Yah, jadinya berdiri sampai dapat kursi, ujarnya, saat hendak berangkat menuju Berau, Kalimantan Timur.

Sebagai bandara internasional, lanjut Yasroji, mestinya bandara menyiapkan jumlah kursi yang banyak. Berdiri atau hanya sekadar kesulitan mencari tempat duduk, jangan sampai terjadi. Melihat perkembangan Balikpapan, s udah saatnya bandara diperluas sehingga menyamankan.

Giri (30), penumpang lain yang akan menuju Jakarta, mengakui, keramaian di Bandara Sepinggan ini hamper sama dengan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Sudah banyak orang yang naik dari Sepinggan. Makanya, saya kalau berangkat pagi sering tidak dapat tiket, ucap Giri.

Humas PT Angkasa Pura 1 Bandara Sepinggan Abdullah Husin mengakui, bandara memang sudah padat. Sudah 5 juta penumpang per tahun sekarang yang datang ke bandara ini. Atau per hari 7.000-an penumpang. "Ini penambahan jumlah yang sangat besar karena lima tahun lalu baru ada sekitar 1,5 juta penumpang per tahunnya," ucap dia.

Jumlah 500 kursi di ruang tunggu yang ada, diakui sangat kurang. "Perluasan bandara, termasuk perpanjangan landasan sedang kami kerjakan, namun bertahap. Akhir tahun ini, dimulai," kata Husin.

Suyadi, Airport Duty Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sepinggan mengutarakan, penambangan volume penerbangan beberapa tahun terakhir cukup pesat. Kini tiap hari ada 70 kali penerbangan, padahal tiga tahun lalu hanya 50-60 kali.

"Garuda misalnya, sekarang 7 kali penerbangan per hari ke Jakarta, padahal tahun lalu 5 kali. Tahun ini Garuda juga akan menambah rute ke Surabaya. Lion Air juga segera membuka rute ke Berau," ujarnya.